Azmi, Miftahudin ORCID: https://orcid.org/0000-0002-1473-4617 (2020) Covid-19, media sosial, dan moderasi beragama di Indonesia. In: Kampus Merdeka: Menilik Kesiapan Teknologi Dalam Sistem Kampus. Syiah Kuala University Press, Universitas Syiah Kuala, pp. 43-54. ISBN 978-623-264-162-4 UNSPECIFIED : UNSPECIFIED.
|
Text
10392.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (141kB) | Preview |
Abstract
Wabah Covid-19 mulai masuk di Indonesia dengan beragam respon yang mengikutinya. Salah satunya adalah yang menyebut virus covid-19 adalah tentara Allah untuk membunuh musuh-musuh umat Islam. Kemudian kondisi ini diikuti dengan massifnya berita di media sosial agar tidak takut covid-19, tapi takut hanya kepada Allah SWT. Kondisi ini pada awalnya membuat masyarakat berbeda dalam menyikapi wabah covid-19. Semestinya sikap beragama dalam masa pandemi atau tidak, harus tetap bersikap moderat. Nabi sendiri pernah melarang penduduk suatu desa yang terkena wabah untuk keluar dari desanya. Sikap ini adalah bentuk moderat yang diajarkan oleh nabi. Pada sisi lain, massifnya informasi via media sosial membuat masyarakat harus tabayyun kepada pakarnya.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Keywords: | Covid-19; media sosial; moderasi beragama |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Faculty of Sharia and Law > Department al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | miftahudin azmi |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 11:59 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |