Hadis, tafsir, dan ideologi: kritik terhadap penggunaan hadis Nabi pada penafsiran QS. an-Nūr [24]: 2 dan QS. al-Mā’idah [5]: 38-39 dalam Tafsīr al-Jalālain

Miski, Miski (2022) Hadis, tafsir, dan ideologi: kritik terhadap penggunaan hadis Nabi pada penafsiran QS. an-Nūr [24]: 2 dan QS. al-Mā’idah [5]: 38-39 dalam Tafsīr al-Jalālain. Zahir Publishing, Yogyakarta. ISBN 978-623-466-002-9 UNSPECIFIED : UNSPECIFIED.

Preview

Text 10615.pdf - Published Version Download (892kB) | Preview

Abstract

Tafsir bukan kitab suci. Keduanya adalah hal yang berbeda. Tafsir tidak bisa lepas dari subjektivitas sesuai kadar masing-masing. Dengan alasan tersebut, tafsir tidak mungkin bisa dianggap "suci" dan final. Faktanya, ada ribuan tafsir dalam sejarah Islam. Hal ini menunjukkan bahwa kitab suci terbuka dengan penafsiran. Pun demikian, tafsir juga belum pernah sampai pada kata selesai. Karena itu, kritik juga bisa dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan upaya menjaga tradisi.

Item Type:	Book
Keywords:	hadis; ideologi; tafsir; sunnah
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040302 Al-Hadits, and related science
Divisions:	Faculty of Sharia and Law > Department of Al-Quran and Tafseer studies
Depositing User:	Miski Miski
Date Deposited:	20 May 2022 13:26

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item