Ketika “agama” menyesatkan: fenomena kekerasan atas nama tuhan kaum beriman

Mustofa, M. Lutfi (2011) Ketika “agama” menyesatkan: fenomena kekerasan atas nama tuhan kaum beriman. Mozaik Pemikiran Islam: Bunga Rampai Pemikiran Islam Indonesia (233). Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, Jakarta. ISBN 978-979-8442-09-4 Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor, Contributor : Ali, Muhammad and Machasin, Machasin and Zain, Muhammad and Supiana, Supiana and Rahman, Musthofa and Susanto, Nanang Hasan and Idi, Abdullah and Harto, Kasinyo and Sulhan, Sulhan and Rumadi, Rumadi and Dahlan, Muhammad and Khoir, Tholkhatul and Thahari, Fuad and Asror, Ahidul and Bukhari, Bukhari and Waryono, Waryono and Atmaja, Dwi Surya and Muhammad, Muhammad and Ghufron, Muhammad Nur.

[img] Text
ketika.pdf - Published Version

Download (412kB)
Full text available at: http://repository.uin-malang.ac.id

Abstract

Hampir tak terbantahkan, bahwa agama merupakan kekuatan yang mampu meresap jauh ke akar pemikiran dan batin setiap masyarakat. Sepanjang sejarah agama-agama, telah jamak diketahui, bahwa berbagai macam gagasan dan komitmen keagamaan telah menginspirasi individu dan ummat (community of believers) untuk melampaui kepentingan pribadinya yang sempit demi kebenaran dan nilai-nilai yang dipandang lebih luhur. Pengalaman keberagamaan masyarakat memperlihatkan dengan jelas, bahwa tindakan-tindakan mulia seperti cinta, pengorbanan diri, dan pelayanan terhadap orang lain sering disandarkan pada pandangan dunia keagamaan (religious worldview) yang intens. Namun, pada saat yang sama, sejarah dengan terang bende-rang juga menunjukkan, betapa agama sering berkaitan secara langsung maupun tidak pada pengalaman-pengalaman terburuk dari perilaku masyarakatnya. Pemandangan sisi “gelap” agama ini, misalnya, dapat dilihat dari peperangan di beberapa negeri yang sampai sekarang terus dikumandangkan, tidak sedikit manusia yang terbunuh, dan belakangan ini, tidak terkecuali di Indonesia, banyak tindak kekerasan dilakukan dengan mengatasnamakan agama dari pada didorong oleh kekuatan institusional yang lain dalam kehidupan manusia.

Item Type: Book
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Faculty of Psychology
Depositing User: M. Lutfi Mustofa
Date Deposited: 26 Jan 2017 15:27

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item