Hayati, Novia Elok Rahma, Ali, Nur ORCID: https://orcid.org/0000-0001-8839-7804 and Nazrina, Nabila Nur Bakkah (2021) Tren baru program deradikalisasi di lingkungan organisasi pemuda muslim Indonesia. JPAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8 (1). pp. 1-11. ISSN 2355-8237, 2503-300X
|
Text
10925.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (202kB) | Preview |
Abstract
ENGLISH
The deradicalization program is one of the solutions as a new trend to tackle the problem of radicalism in Indonesian youth, especially among Muslim youth organizations. Therefore, this deradicalization program is intensively carried out as a form of counter-terrorism action. This paper aims to explain the deradicalization trend carried out by Muslim youth organizations, namely the Nahdlatul Ulama Student Association (IPNU) and the Muhammadiyah Student Association (IPM) in Malang City. Interviews, observations, and data analysis carried out resulted in the findings that the Deradicalization program was contained in several forms of activities. In the IPNU environment, there are 3 activities, namely formal cadre activities in the form of Makesta and Lakmud, then non-formal cadre activities, namely in the form of discussions and literacy, then routine classic book studies and eventual activities in the form of tahlil, sholawat dhiba 'and khatmil Quran. While in the IPM environment there are literacy discussions which are held regularly once a week, Darul Arqam activities are held in the month of Ramadan, and incidental activities in the form of recitations which are held 2 times a week.
INDONESIA
Program deradikalisasi menjadi salah satu solusi sebagai tren baru untuk menanggulangi masalah radikalisme di lingkungan pemuda Indonesia, khususnya kalangan organisasi pemuda muslim. Oleh karenanya, program deradikalisasi ini gencar dilakukan sebagai sebuah bentuk tindakan kontra-terorisme. Tulisan ini bertujuan menjelaskan tentang tren deradikalisasi yang dilakukan oleh organisasi pemuda muslim yaitu Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang ada di Kota Malang. Wawancara, observasi, dan analisis data yang dilakukan menghasilkan temuan bahwa program Deradikalisasi dituangkan dalam beberapa bentuk kegiatan. Di lingkungan IPNU ada tiga kegiatan yaitu kegiatan pengkaderan formal dalam bentuk Makesta dan Lakmud, kemudian kegiatan pengkaderan non formal yaitu dalam bentuk diskusi dan literasi, selanjutnya kegiatan rutin kajian kitab kuning dan kegiatan eventual dalam bentuk tahlil, sholawat dhiba’ dan khatmil Quran. Sedangkan di lingkungan IPM ada diskusi literasi yang dilaksanakan rutin seminggu sekali, kegiatan Darul Arqam yang dilaksanakan pada bulan ramadhan, dan kegiatan insidental yang berupa pengajian yang dilaksanakan dua kali dalam sepekan.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Keywords: | Deradicalization Program; Muslim Youth Organizations; IPNU; IPM |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology |
Depositing User: | Mufid Mufid |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 20:25 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |