Esha, Muhammad In'am ORCID: https://orcid.org/0000-0002-8269-248X Sebuah catatan kebijakan pendidikan Islam menuju kampus bereputasi internasional. In: Kado muktamar ke-34 Nu dan masa depan umat. UIN Maliki Press, Malang, pp. 124-136. UNSPECIFIED : UNSPECIFIED.
Text
11246.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Saat penulis memulai paragraf ini tengah berada di sebuah ruangan nan sejuk diiringi lantunan lagu yang syahdu untuk mengisi kekosongan sembari menunggu kedatangan narasumber. Tepatnya di ruang pertemuan Lt. 5 Gedung Ir. Soekarno tengah di helat kegiatan kuliah tamu bersama Ust. Asem Bin Ahmad Abid al-Tsaqafi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Sudah menjadi tradisi di kampus ini mendatangkan Duta Besar Arab Saudi di kampus karena memang sejak lama kemitraan strategis senantiasa terjalin. Terlebih, saat ini salah satu agenda besar yang dilakukan kampus ini adalah pembangunan kampus dengan pembiayaan dari Saudi Fund Development (SFD). Tidak heran jika jalinan Kerjasama dengan Pemerintah Saudi Arabiyah perlu dibangun dengan sangat baik.
Kampus yang berdiri di Jalan Gajayana SO Kata Malang ini sedang bertansformasi agar mampu menjadi destinasi pendidikan tinggi Islam yang bertaraf Internasional. Hal ini sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas
25 Tahun Ke Depan (2021-2045). Kalau merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) bahwasanya di tahun 2045, saat bangsa ini berusia 100 Tahun, menargetkan menuju Indonesia Emas. Dan, hal itu salah satunya harus ditopang dengan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Dalam rangka mencapai agenda besar tersebut, tentu segala daya dan upaya perlu dilakukan. Segenap sumberdaya perlu dikerahkan baik yang bersifat material maupun immaterial. Dalam konteks manajemen dikenal istilah capital. Maka, mencapai cita-cita besar tersebut pendayagunaan seluruh capital perlu dilakukan baik yang berupa human capital, social capital. Political capital, economic capital, symbolic capital, dan bahkan spiritual capital. Dalam proses pendayagunaan seluruh kapital yang dimiliki tersebut, tentu perlu kebijakan dan kebijaksanaan pada pemangku kepentingan kunci (key stakeholder) agar pencapaian tujuan, agenda, dan cita-cita besar tersebut dapat dicapai.
Lantas, kebijakan macam apa yang diperlukan? Tulisan singkat ini hendak memberikan catatan-catatan pemikiran bagaimana kampus ini bisa melaju dalam proses transformasi menjadi kampus bereputasi internasional.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Keywords: | Kebijakan Pendidikan Islam; Kampus Bereputasi Internasional |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies |
Divisions: | Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Social Science Education |
Depositing User: | Saiful Amin |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 14:54 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |