Pemaknaan kembali konsep konflik dalam perspektif orang Indonesia: Rintisan sebuah studi indigenous

Agung, Yusuf Ratu ORCID: https://orcid.org/0000-0003-1187-7214, Mahpur, Mohammad, Nuqul, Fathul Lubabin, Yahya, Yahya ORCID: https://orcid.org/0000-0001-8584-5763, Mustofa, M. Lutfi, Fu'ady, Muhammad Anwar and Surur, Miftahus (2015) Pemaknaan kembali konsep konflik dalam perspektif orang Indonesia: Rintisan sebuah studi indigenous. Research Report. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
13330.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Konflik dapat menyebabkan perubahan lapangan kehidupan individu maupun kelompok yang berdampak pada perubahan tingkah laku. Tingkah laku menurut Lewin adalah lokomosi (locomotion) yang berarti perubahan atau gerakan pada lapangan kehidupan. Lokomosi dapat terjadi karena ada "komunikasi" antara dua wilayah dalam lapangan kehidupan seseorang. Komunikasi antara dua wilayah itu menimbulkan ketegangan (tension) pada salah satu wilayah dan ketegangan menimbulkan kebutuhan (need) yang menyebabkan tingkah laku. Menurut Maslow (dalam Hall, Lindzey, Loehlin & Sevitz, 1985) kebutuhan meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki dan cinta, kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: konflik; Indonesia; indigenos
Divisions: Faculty of Psychology
Depositing User: yusuf ratu agung
Date Deposited: 14 Apr 2023 14:57

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item