Standar pencahayaan pada masjid untuk perilaku khusyu' sebagai bentuk aktualisasi diri

Muclish, Aulia Fikriarini, Purwaningtyas, Endah Kurniawati and Setiyowati, Ernaning (2022) Standar pencahayaan pada masjid untuk perilaku khusyu' sebagai bentuk aktualisasi diri. Research Report. UIN Malang, Psychology Faculty, Malang. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
13352.pdf

Download (889kB) | Preview

Abstract

Populasi Muslim di Indonesia adalah yang terbanyak di dunia. Data World Population Review pada 2020 mencatat populasi Muslim di Tanah Air mencapai 229 juta jiwa atau membentuk 87,2 persen dari total penduduknya yang sebanyak 273,5 juta jiwa (Republika.com). Menurut Data Kementrian Agama, menyatakan bahwa jumlah masjid di Indonesia pada tahun 2010 sebanyak 255.147 buah. Jumlah bangunan masjid di Indonesia tidak hanya banyak, tetapi juga bertambah secara pesat dari waktu ke waktu. Bangunan masjid memiliki prasyarat minimum pencahayaan pada ruang ibadah adalah sebesar 200 lux (SNI 6197:2011). Perancangan pencahayaan alami merupakan salah satu yang menentukan kualitas rancangan suatu bangunan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator pendukung perilaku khusyu’ dalam mendirikan ibadah sholat dan Untuk merumuskan standar nilai pencahayaan alami sebagai persyaratan perancangan masjid yang menunjang perilaku khusyu’ dalam mendirikan ibadah sholat.

Langkah awal pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode literatur studi berdasarkan teori dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Langkah berikutnya adalah Langkah awal pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode literatur studi berdasarkan teori dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Langkah berikutnya dilakukan adalah melakukan pengumpulan data. Pada tahap akhir penelitian ini yaitu melakukan interpretasi data. Jumlah dan data umum tentang responden (objeknya adalah jam masjid Jami kota Malang, data yang terkumpul sebanyak 230 responden, dengan pembagian responden laki laki 105, perempuan 125, usia responden bervariasi dari 11-20 tahun (46), 21-30 tahun (108), 31-40 tahun (28), 41-50 tahun (25), 51-60 tahun (18) dan di atas 60 tahun (5), domisili responden: sekitar masjid (19), area malang (146), luar malang (65), seluruh responden pernah melakukan ibadah di masjid Jami’.

Penelitian diketahui bahwa Bentuk koneksi antara makhluk dan penciptanya ketika ada perasaan khusyu’ yang hadir, sehingga makhluknya dapat merasakan kehadiran Allah swt, ketenangan, tunduk dan trenyuh. Untuk menghadirkan suasana khusyu’ dalam masjid, peranan perancang menjadi sangat penting untuk menghasilkan masjid dengan indikator-indikator hasil dari penelitian ini, antara lain kenyamanan, kebersihan, kesunyian, ketenangan, kesiapan diri dan pencahayaan. Faktor fisik (arsitektural) memiliki kecenderungan preferensi lebih tinggi dibandingkan factor non fisik seperti kesiapan diri, kebersihan karena terkait dengan kesucian, keamanan, kegiatan ibadah dan keampuan imam.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Standar pencahayaan masjid; aktualisasi diri
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified
10 TECHNOLOGY > 1099 Other Technology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Endah Kurniawati PurwaningTyas
Date Deposited: 14 Apr 2023 15:02

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item