Model pengembangan integrasi sains dan Islam pada Fakultas Sains dan Teknologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Barizi, Ahmad and Nashichuddin, Ach. ORCID: https://orcid.org/0009-0006-8273-8878 (2016) Model pengembangan integrasi sains dan Islam pada Fakultas Sains dan Teknologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Research Report. UIN Malang, Malang. (Unpublished)

Preview

Text 13500.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Wacana sains dan Islam di Indonesia bukanlah hal baru. Dengan berjalannya waktu, urgensinya bukan menyurut, tapi tampaknya justru menjadi makin strategis. Bahkan, isu ilmu dan agama, telah diajarkan di banyak pergruan tinggi di Indonesia dalam beragam bentuknya, sebagai matakuliah wajib (dari pemerintah maupun universitas) maupun pilihan. Selain ada matakuliah-matakuliah yang khusus mengangkat isu ini, tema ilmu dan agama (Islam) muncul secara mencolok dalam, misalnya, modul matakuliah agama untuk tingkat universitas. Nilai urgensi pengembangan studi sains dan agama, khususnya Islam, di banyak perguruan tinggi, sampai sekarang masih terasa parsial dan sepotong-potong. Agama, dan Islam sebagai paradigma keilmuan, masih ditempatkan sebagai "pelengkap" bahasan-bahasan sains yang artifisial. Keberadaannya hanya tak lebih dari sekadar penjustifikasi konsep-konsep sains dan belum menjadi sebuah paradigma keilmuan yang holistik yang di dalamnya mensyaratkan elaborasi-elaborasi saintifik sesuai konsep ilmu yang ada. Di sini, UIN—dengan Fakultas Sains dan Teknologi sebagai basis—hadir sebagai jawaban atas problematika keilmuan di atas dalam konteks relasi sains dan Islam. Melalui UIN, orientasi dan sistem pendidikan di universitas tidak perlu lagi terjadi ambivalensi dikotomis antara ilmu dan agama, atau tegasnya antara sains dan Islam. Tetapi hadirnya UIN sebagai bentuk perpaduan/kesatuan (integrasi) antara sains dan Islam, yang dapat dikuak melalui konsep tauhid sebagai basis dan dasar pengembangan. Penelitian ini mencoba mengeksplorasi makna, formulasi, dan model pengembangan integrasi sains dan Islam pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, dan UIN Malang. Ini merupakan penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif-eksplanatif dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Melalui eksplorasi yang serius penelitian ini menghasilkan temuan, di antaranya sebagai berikut: 1). Makna integrasi sains dan Islam pada FST UIN merupakan bentuk distingsi akademik dari perguruan tinggi lain, yang menyelenggarakan Program Studi yang sama. Kesadaran akan pentingnya “mengintegrasikan” sains dan Islam merupakan sebentuk usaha ke arah mengembalikan bangunan keilmuan dan peradaban yang dilandasi oleh kesadaran iman dan keluasan ilmu secara profesional; 2). Formula integrasi sains dan Islam pada FST UIN berakar pada konsep tauhid, yang menjadikan Islam sebagai dasar dan basis pengembangan ilmu. Melalui tauhid, sistem pembelajaran bersifat terbuka untuk mengesplorasi segenat ayat-ayat Allah, baik yang qauliyah maupun yang kauniyah; dan 3). Model pengembangan integrasi pada FST UIN tetap berpegang pada Trilogi Ilmu: keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan (UIN Jakarta), iman, ilmu, dan amal (UIN Yogyakarta), dan kepribadian ulu al-albab yang melahirkan ulama-intelek profesional atau intelek-profesional ulama (UIN Malang). Trilogi ilmu ini merupakan model pengembangan integrasi yang diyakini mampu mendongkrak sekaligus menempatkan bangunan keilmuan dan peradaban Islam ke tengah-tengah persaingan global dan modernisasi di segala hal.

Item Type:	Research (Research Report)
Keywords:	integrasi; tauhid; dan ayat-ayat qauliyah dan kauniyah
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040306 Islamic philoshophy
Divisions:	Graduate Schools > Doctoral Programme > Graduate School of Interdisciplinary Islamic Education
Depositing User:	Ahmad Barizi
Date Deposited:	18 Apr 2023 11:03

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item