Pemanfaatan aset di kampus Badan Layanan Umum

Slamet, Slamet ORCID: https://orcid.org/0000-0001-5583-5425, Hidayatullah, Achmad Diny ORCID: https://orcid.org/0000-0002-1370-6569 and Mustolik, Imam Bani (2023) Pemanfaatan aset di kampus Badan Layanan Umum. UIN Maliki Press, Malang. ISBN 978-623-232-877-8 UNSPECIFIED : UNSPECIFIED.

[img] Text
13502.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Buku ini berjudul Optimalisasi Aset Badan Layanan Umum. Motivasi tulisan dalam buku ini didasarkan pada kegelisahan penulis melihat fenomena manajemen perguruan tinggi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang telah mendapat mandat sebagai Satuan Kerja Badan Layanan Umum yang masih belum mengoptimalkan aset secara ekonomi sebagai sumber pendapatan potensial. Sebagian besar dari mereka masih memiliki manajemen, pola pikir (mindset), budaya, sistem, tata kelola, struktur, dan kepemimpinan sebagai government agency. Berdasarkan sumber dari Pejabat Pembuat Komitmen-Badan Layanan Umum, terdapat 19 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang sudah berstatus sebagai Satuan Kerja Badan Layanan Umum dan masih banyak lagi yang sedang dalam proses menjadi Badan Layanan Umum.
Merujuk pada Pasal 3 dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum yang menyebutkan bahwa tujuan Badan Layanan Umum adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta penerapan praktik bisnis yang sehat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pimpinan Badan Layanan Umum diberikan kewenangan untuk (i) mengelola keuangan secara fleksibel; (ii) optimalisasi pemanfaatan aset; (iii) mengelola kas secara efektif; (iv) mengelola dana investasi; (v) mengelola dana abadi; (vi) melakukan praktik bisnis sesuai core business perguruan tinggi; dan (vii) melakukan utang piutang; dan (viii) memanfaatkan idle cash.
Buku ini hadir untuk menjawab problem di atas. Satu sisi pemerintah telah memberikan kewenangan, tetapi di sisi lain, perguruan tinggi yang telah mendapatkan mandat Badan Layanan Umum belum melakukan transformasi, sistem, struktur, strategi, tata kelola, budaya, mindset, dan kepemimpinan secara total. Buku ini hanya menjawab sebagian kecil dari sekian masalah yang harus diselesaikan dalam manajemen perguruan tinggi dengan mandat Badan Layanan Umum. Jawab kecil dimaksud yaitu kekayaan atau aset mana saja yang dapat dioptimalkan dan bagaimana pendekatan optimalisasi kekayaan atau aset. Buku ini terdiri dari tujuh bab, ringkasan masing-masing bab dijelaskan sebagai berikut.
Bab 1: Menjelaskan pergeseran paradigma perguruan tinggi. Saat ini, ada tiga pola manajemen perguruan tinggi di Indonesia, yaitu: (i) perguruan tinggi negeri dengan pola manajemen keuangan negara pada umumnya; (ii) perguruan tinggi negeri dengan pola manajemen keuangan Badan Layanan Umum; dan (iii) perguruan tinggi negeri dengan Badan Hukum. Ketiga pola manajemen perguruan tinggi tersebut terjadi pergeseran yang signifikan dalam manajemen perguruan tinggi. Pola manajemen perguruan tinggi berdasarkan keuangan negara pada umumnya yaitu perguruan tinggi yang berstatus sebagai Satuan Kerja Pemerintah yang diperlakukan seperti institusi publik pada umumnya. Pola manajemen perguruan tinggi berbasis keuangan negara, seluruh penerimaan perguruan tinggi atau yang disebut dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak harus disetor ke kas negara. Proses pencairannya mengikuti peraturan birokrasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan yang cukup ketat, sehingga perguruan tinggi negeri berbasis keuangan negara tidak lebih hanya sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam bidang layanan pendidikan tinggi. Mereka tidak memiliki fleksibilitas, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Perguruan tinggi pola manajemen keuangan negara sangat berbeda dengan perguruan tinggi dengan pola manajemen Badan Layanan Umum dan Badan Hukum. Kedua pola manajemen perguruan tinggi terakhir ini memerlukan transformasi.
Bab 2: Memaparkan Perguruan Tinggi dengan mandat Badan Layanan Umum. Ada dua aspek penting dalam bab 2 ini. Pertama, aspek konsep umum tentang Badan Layanan Umum itu sendiri, di antaranya definisi Badan Layanan Umum, prinsip-prinsip pada Badan Layanan Umum, dan tujuan Badan Layanan Umum. Kedua, aspek perguruan tinggi dengan mandat Badan Layanan Umum, framework perguruan tinggi negeri dengan mandat Badan Layanan Umum, dan kewenangan perguruan tinggi negeri yang sudah mendapatkan mandat Badan Layanan Umum. Pesan penting dalam bab 2 ini yaitu memberikan informasi dan pengetahuan bahwa perguruan tinggi negeri dengan pola manajemen Badan Layanan Umum memiliki tugas untuk memberdayakan atau mengelola kekayaan atau aset secara ekonomi sebagai sumber pendapatan potensial, selain tugas melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).
Bab 3: Menjelaskan manajemen perguruan tinggi dengan mandat Badan Layanan Umum. Bab 3 ini lebih fokus pada manajemen perguruan tinggi yang telah mendapatkan mandat Badan Layanan Umum. Bab 3 ini pertama kali dijelaskan pentingnya transformasi dari perguruan tinggi sebagai government agency menjadi perguruan tinggi sebagai agencification. Kedua, menjelaskan sumber daya pendidikan tinggi yang harus dikelola dalam rangka melaksanakan core business perguruan tinggi.
Bab 4: Menjelaskan konsep aset pada perguruan tinggi dengan mandat Badan Layanan Umum. Pada bab ini menjelaskan secara normatif tentang klasifikasi kekayaan atau aset yang ada di perguruan tinggi. Beberapa klasifikasi kekayaan atau aset pada perguruan tinggi yang sudah diidentifikasi di antaranya tangible asset, intangible asset, dan kas. Pesan penting dalam bab 4 yaitu ketiga jenis kekayaan atau aset tersebut yang harus dikelola secara optimal pada perguruan tinggi negeri dengan mandat Badan Layanan Umum.
Bab 5: Menjelaskan optimalisasi kekayaan/aset pada perguruan tinggi negeri dengan mandat Badan Layanan Umum. Sebelum menjelaskan pendekatan tentang optimalisasi aset, dalam bab ini juga dijelaskan tipe kekayaan atau aset pada perguruan tinggi. Ada tiga tipe kekayaan atau aset pada perguruan tinggi yang potensial untuk dikelola secara ekonomi dan profesional. Ketiga kekayaan atau aset yang dijelaskan dalam bab ini diharapkan dapat dijadikan sumber pendapatan yang potensial untuk pembiayaan operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi. Akhir dari bab 5 yaitu menjelaskan pendekatan optimalisasi dari masing-masing tipe kekayaan atau aset pada perguruan tinggi.
Bab 6: Pada bab 6 ini yaitu menjelaskan manajemen dana abadi (endowment fund). Yang mana endowment fund juga merupakan sumber pendapatan potensial pada perguruan tinggi untuk mendukung pembiayaan akademik (penelitian, publikasi, dan lainnya), termasuk beasiswa kepada mahasiswa miskin. Belajar dari beberapa perguruan tinggi maju dunia, Harvard University misalnya, endowment fund mampu memberikan kontribusi lebih dari 35% pada pembiayaan operasional pendidikan tinggi. Selain itu, bab ini menjelaskan konsep endowment fund secara umum, tipe-tipe endowment fund, pendekatan pemanfaatan endowment fund, kebijakan investasi endowment fund, dan terakhir memberikan beberapa contoh praktik pengelolaan endowment fund di perguruan tinggi di Indonesia.
Bab 7: Sebagai bagian akhir dari buku ini, bab ini memaparkan keunikan baik dalam konteks positif (kemajuan) maupun negatif (stagnan) praktik manajemen Badan Layanan Umum, khususnya di Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri yang telah mendapatkan mandat Badan Layanan Umum dari Kementerian Keuangan.
Terakhir, penulis menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut berkontribusi terhadap buku ini. Khususnya para reviewer yang telah memberikan saran untuk buku ini. Semoga terbitnya buku ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam manajemen perguruan tinggi yang telah mendapatkan mandat Badan Layanan Umum dan menambah khazanah pengetahuan.

Item Type: Book
Keywords: Aset; Badan Layanan Umum; Optimalisasi
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management
Divisions: Faculty of Economics > Department of Management
Depositing User: Slamet Slamet
Date Deposited: 18 Apr 2023 11:10

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item