Analisis konsep pendidikan anak menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah: implikasinya terhadap pendidikan agama Islam kontemporer

Rossidy, Imron (2018) Analisis konsep pendidikan anak menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah: implikasinya terhadap pendidikan agama Islam kontemporer. Research Report. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang.

[img]
Preview
Text
13578.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Konsep pendidikan anak yang selama ini berkembang mayoritas berasal dari barat yang dibangun berlandaskan pandangan dunia yang sekuler-positifistik-materialistik. Padahal jauh sebelumnya, intelektual muslim telah melakukan banyak kajian yang mendalam tentang konsep pendidikan anak. Hanya saja, peneliti mencermati adanya kesenjangan teoritis dalam khazanah intelektual Islam, selama ini, penelitian-penelitian terdahulu hanya mengangkat tema pemikiran pendidikan Ibnu Qayyim secara parsial, dan belum ada yang melakukan studi komparasi tentang konsep pendidikan anak menurut keduanya beserta implikasinya terhadap pendidikan Islam kontemporer.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana konsep pendidikan anak menurut Ibnu Qayyim dan bagaimana implikasinya terhadap pendidikan agama Islam kontemporer.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, jenis kajian pustaka dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi, linguistik, konsep, historis dan komperatif.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan anak menurut Ibnu Qayyim dibangun berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang fitrah anak, ilmu, dan nilai-nilai yang diderivasi dari al-Qur’an dan as-Sunnah. Ditinjau dari model tipologi aliran filsafat pendidikan, maka konsep pendidikan anak menurut Ibn Qayyim dipetakan dalam tipologi perenialis-esensialis salafi. Konsep pendidikan anak Ibnu Qayyim termasuk aliran teori konvergensi teosentris.
Konsep pendidikan anak menurut Ibnu Qayyim mengandung beberapa implikasi yang perfasif terhadap pendidikan Islam kontemporer. Pertama, desekularisasi makna pendidikan agama kontemporer, Kedua, penegasan dan klarifikasi bahwa konsep fitrah anak dalam perspektif pendidikan Islam tidak identik dengan teori emperisme. Ketiga, reorientasi tujuan pendidikan Islam kontemporer. Keempat, materi pendidikan Islam diberikan disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak. Kelima, reformulasi aspek- aspek pendidikan Islam kontemporer secara komprehensif. Keenam, pengembangan kurikulum terpadu. Ketujuh, penggunakan metode pendidikan agama yang lebih variatif.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: konsep pendidikan; Ibnu Qayyim Al-Jauziyah; Pendidikan Agama Islam
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Education
Depositing User: Mohammad Syahriel
Date Deposited: 30 Apr 2023 10:16

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item