Rahardjo, Mudjia (2005) Lingkup dan paradigma penelitian bahasa. Presented at Semiloka Nasional Pengajaran dan Penelitian Bahasa-Sastra, 23 Februari 2005, Fakultas Humaniora dan Budaya Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)
|
Text (Full text)
1390.pdf Download (355kB) | Preview |
Abstract
Perbincangan mengenai wilayah kajian dan objek kajian ilmu pengetahuan berserta paradigma penelitian yang digunakan tidak dapat dipisahkan dari pandangan filsafat terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri. Menurut filsafat ilmu sebagai dasar berpikir ilmiah, ilmu bersandar pada 3 (tiga) pilar penyangga, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi merupakan asas penetapan objek dan wilayah kajian dan karenanya menjawab pertanyaan apa yang dikaji, termasuk apa realitas yang dikaji merupakan sesuatu wujud yang nyata (kongkret), tidak nyata (abstrak) atau simbolik. Epistemologi merupakan asas penetapan bagaimana cara mempelajari atau memperolehnya, dan karenanya menjawab pertanyaan bagaimana mengkajinya. Di sini peranan metode penelitian amat penting, karena selain untuk menemukan hal-hal baru, maka proses atau untuk sampai kepada hasil tersebut perlu dilakukan melalui penelitian. Jadi metodologi penelitian merupakan epistemologinya pengetahuan. Aksiologi merupakan asas penetapan tujuan dan manfaat pengetahuan, dan karenanya menjawab pertanyaan apa tujuan dan manfaat pengetahuan yang akan dikaji tersebut.
Item Type: | Seminar and Workshop |
---|---|
Depositing User: | Faizuddin Harliansyah |
Date Deposited: | 10 Feb 2017 11:21 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |