Hakim, Abdul, Maulina, Novia, Sugihantoro, Hajar and Ramzi, Humaira (2023) Profil perawatan sendiri (self-care) dan swamedikasi(self-medication) pada Madrasah Aliyah berasrama di Aceh Besar selama masa pandemi COVID-19. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 13 (1). pp. 1-11. ISSN 2443-2946
|
Text
14793.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (693kB) | Preview |
Abstract
Pandemi COVID-19 memberikan banyak perubahan bagi masyarakat, terutama dalam melakukankegiatan sehari-hari. Salah satu perubahannya adalah peningkatan perawatan sendiri dan swamedikasisebagai salah satu usaha agar dapat bertahan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan diMadrasah Aliyah (MA) Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar. Sekolah tersebut merupakan salah satusekolah berasrama (boarding school) yang melakukan kegiatan pembelajaran secara luar jaringan (luring) selama masa pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran perawatansendiri dan swamedikasi pada masa pandemi COVID-19 di MA Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar.Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan denganpengisian kuesioner secara langsung dengan menggunakan sampel sebanyak 90 responden. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pada profil perawatan sendiri menunjukkan bahwa responden yang selalumelakukan upaya pencegahan COVID-19 sebanyak 21,9% dan responden yang selalu menjaga kebugarantubuh (wellbeing) sebanyak 34,4%. Pada profil swamedikasi didapatkan data bahwa ketika melakukanswamedikasi, sebagian besar responden menggunakan obat sintetik (69,5%), sebagian besar respondenmendapatkan informasi tentang swamedikasi dari orang tua mereka (57,3%), tujuan melakukanswamedikasi responden yang paling banyak adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh (45,1%), saatmelakukan swamedikasi, ada responden yang mengalami efek samping, dan yang paling banyak adalahberupa pusing (29,1%) dan 56,5% responden akan segera menghentikan pengobatan jika adanya efeksamping, hambatan paling banyak yang dialami responden dalam melakukan swamedikasi adalahresponden tidak mengetahui obat apa yang harus digunakan (40,2%). Berdasarkan hasil tersebut, dapatdisimpulkan bahwa diperlukan peningkatan pencegahan COVID-19 dan pemberian edukasi dalammelakukan swamedikasi selama masa pandemi COVID-19 di MA Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Keywords: | swamedikasi; perawatan sendiri; self-medication; self-care; pandemi COVID-19; boarding school |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111705 Environmental and Occupational Health and Safety 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111707 Family Care 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111708 Health and Community Services 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111710 Health Counselling 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111712 Health Promotion |
Divisions: | Faculty of Medical and Health Sciences > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Novia Maulina |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 12:12 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |