Rahardjo, Mudjia (2023) Meluruskan yang “bengkok” dalam penelitian kualitatif. Disampaikan pada mata kuliah Metodologi Penelitian, Sastra Inggris/ Fakultas Humaniora, Semester Ganjil. (Submitted)
|
Text
15156.pdf Download (315kB) | Preview |
Abstract
Hingga saat ini dalam khasanah metodologi penelitian hanya dikenal dua arus utama (mainstream) paradigma penelitian, yaitu paradigma positivistik dan paradigma interpretif atau fenomenologi. Paradigma positivistik dikenalkan oleh Auguste Comte (1798-1857) menjadi landasan metode penelitian kuantitatif. Gagasan positivistik Comte diteruskan oleh Emile Durkheim (1858-1917) dalam penelitian ilmu sosial. Sedangkan paradigma interpretif dengan tokoh utama Max Weber (1864-1920) menjadi landasan metode penelitian kualitatif dengan seluruh variannya.
Item Type: | Teaching Resources |
---|---|
Keywords: | problematik; kualitatif |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters |
Depositing User: | Harir Mubarok |
Date Deposited: | 03 Jul 2023 09:45 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |