Pengembangan sediaan soft patch film forming hydrogel ekstrak habbatussauda dan hilbah sebagai penyembuh luka diabetik (implementasi hadist dalam industri farmasi halal)

Susilowati, Retno ORCID: https://orcid.org/0000-0001-6514-1603, Annisa, Rahmi, Savitri, Evika Sandi ORCID: https://orcid.org/0000-0002-2068-0563, Duhita, Maharani Retna ORCID: https://orcid.org/0000-0002-1651-2903, Kita, Masaki and Istiqfarin, Zidni (2023) Pengembangan sediaan soft patch film forming hydrogel ekstrak habbatussauda dan hilbah sebagai penyembuh luka diabetik (implementasi hadist dalam industri farmasi halal). Research Report. LPPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)

[img] Text
15627.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (823kB)

Abstract

Sediaan konvensional memiliki keterbatasan yang dapat diatasi dengan sistem penghantaran film forming hydrogel (FFH), pengembangan dari formulasi film forming system (FFS). Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa sediaan kombinasi ekstrak alkohol Habbatussauda pada konsentrasi 20% dan Hilbah 10% dalam basis gel sediaan topikal mampu mempercepat proses penyembuhan luka bakar pada tikus diabetes lebih baik dari pada ekstrak tunggal habbatusauda, hilba, ataupun obat poviodin.Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan FFH sebagai sistem penghantaran kombinasi ekstrak Habbatussauda dan ekstrak Hilbah dengan komposisi kombinasi polivinil alkohol (PVA) dan karboksimetil kitosan (KMK), propilen glikol sebagai plasticizer dan etanol sebagai pelarut. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain eksperimen untuk mendapatkan formula optimal dari formula FFH ekstrak Habbatussauda dan Hilbah. Karakteristik fisik kimia dan stabilitas sediaan FFH diuji berdasarkan parameter uji bentuk hidrogel meliputi uji viskositas dan pH, parameter uji bentuk film meliputi rasio swelling, sifat mekanik (tensile strength, elongasi), uji mikroskopik menggunakan SEM. Analisa data kuntitatif menggunakan uji One Way ANOVA serta untuk menilai apakah data hasil penelitian memenuhi standar sediaan FFH transdermal, hasil rerata masing-masing parameter dibandingkan dengan nilai standar kualitas sediaan FFH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan polimer PVA-CMC dalam formula FFH dengan perbandingan 1:1 (37-43%), propilen glikol 10-22%, alkohol 4% memberikan karakteristik fisikokimia dan stabilitas yang baik serta tidak mengalami perubahan selama penyimpanan selama 30 hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi polimer polivinil alkohol (PVA) dan karboksimetil kitosan (KMK) serta propilen glikol sebagai plasticizer mempengaruhi pembentukan FFH dan tidak berpengaruh signifikan terhadap karakteristik fisik dan kimia FFH ekstrak Habbatussauda dan Hilbah

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: gel sediaan topical; Film Forming Hydrogel (FFH); polivinil alkohol (PVA); karboksil metil kitosan (KMK); kombinasi ekstrak Habbatussauda dan ekstrak Hilbah
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1115 Pharmacology and Pharmaceutical Sciences > 111504 Pharmaceutical Sciences
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Biology
Depositing User: Maharani Retna Duhita
Date Deposited: 26 Sep 2023 10:58

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item