Rahardjo, Mudjia (2017) Mengenal studi etnografi: Sebuah pengantar. Disampaikan pada mata kuliah Metodologi Penelitian, Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Full text)
1570.pdf - Presentation Download (46kB) | Preview |
Abstract
Sebagaimana diketahui salah satu jenis penelitian kualitatif adalah etnografi. Tetapi masih banyak yang belum paham tentang jenis penelitian ini, khususnya para peneliti pemula, baik dari sisi konsep maupun operasionalnya. Tulisan pendek ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman awal mengenai studi etonografi agar khasanah pengetahuan metodologi penelitian, khususnya metode kualitatif, semakin berkembang. Sebab, studi etnografi memiliki kekhususan yang tidak ada pada jenis-jenis penelitian kualitatif yang lain, seperti studi kasus, fenomenologi, etnometodologi, studi teks, dan studi tokoh. Salah satu kelebihannya adalah deskripsi yang sangat dalam tentang potret kultural suatu kelompok masyarakat, karena proses perolehan data yang sangat panjang sehingga diperoleh data yang memadai. Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang studi etnografi akan menambah pengetahuan tentang asal mula dan nilai mengenai ciri-ciri penelitian kualitatif. dan Berikut uraiannya
Pada mulanya etnografi dikembangkan oleh para antropolog, dan karena itu sering pula disebut sebagai “anthropological field study approach”. Awalnya, para peneliti etnografi (etnografer) mengumpulkan data dari tangan pertama yaitu informan terpilih tentang cara di mana sekelompok orang mengatur atau mengendalikan kehidupan melalui kebiasaan sosial, ritual dan sistem kepercayaan mereka. Dari informasi yang diperoleh itu, etnografer kemudian memperoleh gambaran mengenai dunia persepsi dan kultural mereka. Di dalam etnografi, orang yang diteliti bukan sebagai subjek, sebagaimana diperankan di studi-studi kualitatif yang lain, melainkan ahli di mana para peneliti etnografi berupaya memperoleh pengetahuan tentang mereka. Peneliti etnografi ingin membongkar dunia batin subjek mengenai persepsi, penilaian, pandangan dan sikap mereka terhadap sebuah peristiwa dari sisi subjek, bukan dari sisi sang peneliti. Karena itu, studi etnografi lebih menekakan data emic, bukan etic. Etnografi lebih menekankan makna (meaning) dari suatu peristiwa daripada kebenaran (truth) bagi subjek.
Item Type: | Teaching Resources |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160807 Sociological Methodology and Research Methods |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters |
Depositing User: | Mohammad Syahriel |
Date Deposited: | 27 Feb 2017 15:30 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |