Rahardjo, Mudjia (2017) Sejarah penelitian kualitatif: penelitian etnografi sebagai titik tolak. Disampaikan pada mata kuliah Metodologi Penelitian, Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)
|
Text (Full text)
1574.pdf - Presentation Download (92kB) | Preview |
Abstract
Metode penelitian, baik dengan paradigma positivistik maupun interpretif atau naturalistik, dianggap sulit, karena untuk menguasainya diperlukan pendekatan multidipliner, seperti filsafat ilmu, bahasa, statistik, dan tentu saja penguasaan pada bidang yang dikaji. Misalnya, peneliti bidang manajemen pendidikan wajib menguasai ilmu manajemen secara umum dan juga ilmu pendidikan. Menguasai beberapa disiplin ilmu secara bersamaan bukan pekerjaan mudah. Selain itu, pemahaman mengenai metode penelitian dari waktu ke waktu dan dari satu mazhab ke mazhab yang lain juga terus mengalami perkembangan sehingga cukup membingungkan, terutama bagi pemula.
Pada saat yang sama perspektif baru masih dalam payung paradigma interpretif bermunculan, seperti hermeneutika, strukturalisme, semiotika, fenomenologi, studi budaya, dan feminisme. Karena itu, di kalangan mahasiswa, metodologi penelitian dianggap sebagai matakuliah “momok”, sehingga andai saja tidak diwajibkan atau boleh memilih rasanya mereka tidak akan mengambil matakuliah metodologi penelitian yang memang cukup rumit.
Item Type: | Teaching Resources |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160807 Sociological Methodology and Research Methods |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters |
Depositing User: | Mohammad Syahriel |
Date Deposited: | 27 Feb 2017 15:51 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |