Aktivitas antikanker ekstrak daun kesambi (Scheichera oleosa) terhadap sel hepar tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi (7,12-dimethylbenz(α)antrasena) (DMBA) secara in vitro

Hanifah, Lil (2021) Aktivitas antikanker ekstrak daun kesambi (Scheichera oleosa) terhadap sel hepar tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi (7,12-dimethylbenz(α)antrasena) (DMBA) secara in vitro. Masters thesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

[img]
Preview
Text
15764.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kesambi (Schleichera oleosa) merupakan tanaman yang mempunyai peran sangat penting sebagai antioksidan, antimikroba dan antikanker. telah diketahui mengandung senyawa turunan terpenoid yaitu sterols scheicherastins 1-7 serta scheicherol 1 dan scheicherol 2. Scheicherastins yang diisolasi ini mampu menjadi penghalang bagi pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aktivitas antikanker ekstrak daun kesambi (Scheichera oleosa) terhadap sel hepar tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi (7,12-Dimethylbenz(Α)Antrasena) (DMBA) secara in vitro. Ekstrak daun kesambi diperoleh dengan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol 96%. Pengujian aktivitas antikanker terhadap pengaruh konfluenitas menggunakan ImageJ, pengujian terhadap viabilitas menggunakan metode MTT Assay yang sekaligus untuk mengetahui nilai IC50 berdasarkan absorbansinya. Analisa siklus sel menggunakan flowcytometri dan dilakukan pembacaan dengan program cell quest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh ekstrak daun kesambi terhadap konfluenitas sel hepar tikus (Rattus norvegicus) ditunjukkan pada perlakuan P2 (400 μg/mL) yang mampu menurunkan persentase konfluenitas menjadi 6,22%. Pengaruh ekstrak daun kesambi terhadap viabilitas ditunjukkan pada perlakuan P2 (400 μg/mL) dengan nilai 49,7% dengan nilai IC50 sebesar 15,77 μg/mL < 1000 μl/mL sehingga berpotensi sebagai antikanker. Sedangkan pengaruh terhadap siklus sel ditunjukkan pada perlakuan P4 (800 μg/mL) terjadi penurunan persentase sel dari jumlah sel awal 52,5% menjadi 7,9% pada fase sub G-G1. Pemberian ekstrak daun kesambi mempengaruhi penurunan tingkat konfluenitas, viabilitas yang ditunjukkan pada nilai sitotoksisitasnya serta mempengaruhi regulasi siklus sel hepar yang diinduksi 7,12-DMBA.

Item Type: Thesis (Masters)
Keywords: antikanker; ekstrak daun kesambi; 7;12-DMBA; in vitro
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0608 Zoology > 060802 Animal Cell and Molecular Biology
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Biology
Depositing User: Lil LH Hanifah
Date Deposited: 04 Oct 2023 10:55

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item