Struktur komunitas arthropoda tanah di Ranu Darungan dan Blok Ireng-Ireng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang pasca erupsi semeru 2021

Hasyim, Muhammad Asmuni ORCID: https://orcid.org/0000-0002-9681-6033 (2022) Struktur komunitas arthropoda tanah di Ranu Darungan dan Blok Ireng-Ireng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang pasca erupsi semeru 2021. Research Report. Universitas Islam Negeri Mualana Malik Ibrahim Malang, Malang.

[img] Text
LAPORAN AKHIR LITAPDIMAS 2022.pdf

Download (512kB)

Abstract

Arthropoda sebagai salah satu komponen untuk melihat keanekaragaman hayati juga memiliki peran penting dalam aliran energi maupun bioindikator kualiatas suatu habitat. Ekosistem di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keadaan iklim serta kondisi geografis yang seimbang sehingga dapat mendukung terbentuknya habitat yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan Arhropoda khususnya di Ranu Darungan dan Blok ireng-ireng. Adanya gangguang ekosistem di Ranu Darungan dan Blok Ireng-ireng dapat berpengaruh pada Arthropoda salah satu gangguang yang terjadi adalah erupsi dari letusan Gunung Semeru. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Arhropoda apa saja yang ditemukan, mengetahui struktur komunitas Arthropoda meliputi indeks keanekaragaman, Dominansi, Kekayaan Arhropoda, mengetahui Faktor fisika dan Kimia di ranu darungan dan blok ireng-ireng Kabupaten Lumajang pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru berupa suhu, kalembaban, kadar air, bahan organik, pH, C/N Nisbah, C-Organik, Fosfor dan Kalium di Ranu Darungan dan Blok Ireng-ireng Kabupaten Lumajang pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru. Penelitian dilaksanakann pada bulan Januari - Mei 2022 di Ranu Darungan dan Blok Ireng-ireng Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dari hasil penelitian didapatkan 40 genus arthropoda di Ranu Darungan sedangkan di Alas Ireng-ireng ditemukan sebanyak 35 genus, dimana genus yang paling banyak ditemukan dari famili Formicidae dengan 8 genus di Ranu Darungan dan 12 genus di Alas Ireng-ireng. Dari hasil analisis keanekaragaman antara Ranu Darungan degan blok Ireng-ireng diperoleh Indeks keanekaragaman Ranu Darungan 2,618, indeks dominansi 0,13, indeks kemerataan 0,86, sedangakan pada Alas ireng-ireng indeks keanekaragaman 1,88, indeks dominansi 0,288, indeks kemerataan 0,71. Dari hasil pengukuran faktor abiotik yang meliputi suhu, kelembaban tanah dan pH tanah didapatkan suhu di ranu darungan rata-rata 210C, kelembaban tanah 87 % dan pH tanah 6,9 sedangkan di Alas Ireng-ireng suhu rata-rata 200C, kelembaban tanah 89 % dan pH tanah 6,1.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Arthropoda; Semeru; Ranu Darungan; Blok Ireng-ireng
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology > 060208 Terrestrial Ecology
06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Biology
Depositing User: muhammad asmuni hasyim
Date Deposited: 09 Nov 2023 14:04

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item