The dynamics of sexual violance prevention in Malaysia and Indonesia

Mufiah, Evi, Istiadah, Istiadah, Afifah, Anis, Murdiana, Elfa and Mayasari, Lutfiana (2023) The dynamics of sexual violance prevention in Malaysia and Indonesia. Research Report. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)

Text 16645.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nalar pengetahuan, sikap dan praktek tentang keberadaan aturan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi Indonesia dan perguruan tinggi Malaysia. Melalui nalar pengetahuan dapat diketahui praktik-praktik baik kedua negara dalam potret dinamika implementasi kebijakan perlindungan korban kekerasan seksual di Perguruan Tinggi Indonesia dan Malaysia. Dengan menggunakan metode pendekatan Filosofi dan hukum diketahui bahwa nalar pengetahuan belum mempengaruhi sikap civitas akademika untuk melaporkan tentang kekerasan seksual yang dilihat dan dialami. Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor struktur yang dianggap menjadi penyumbang terbesar timpangnya relasi kuasa , faktor substansi yang belum memiliki aturan turunan yang lebih implementatif serta faktor kultur yang menganggap bahwa kekerasan seksual bukan menjadi tanggungjawab bersama serta kultur normalisasi kekerasan seksual di perguruan Tinggi Indonesia. 12 tahun Perjalanan mengesahkan aturan umum pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di Malaysia melahirkan Akta 20 tahun 2022. Namun terdapat praktik baik yang telah dilakukan oleh salah satu perguruan tinggi di Malaysia yakni University Sain Malaysia yang yang memiliki code of practice dan Employment Act sebagai dasar kebijakan menghukum pelaku kekerasan seksual. Penandatangan Pakta integritas para pegawai dan dosen USM juga merupakan salah satu wujud responsifnya kampus untuk mewujudkan perguruan tingggi yang nir kekerasan seksual.kondisi ini dipengaruhi oleh political will pimpinan kampus yang berjuang bersama Kanita dan Aliansi Mahasiswa untuk mencegah dan menanggulagi kekerasan seksual. Tanggungjawab kolektif dan respon pimpinan yang kuat dalam membuka akses dan partisipasi bagi civitas akademika menjadi praktik baik yang dapat diafirmasi oleh Perguruan Tinggi Indonesia dalam mendorong kontrol dan manfaat atas terlaksananya peraturan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi.

Item Type:	Research (Research Report)
Keywords:	Kekerasan seksual; perguruan tinggi
Subjects:	16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169901 Gender Specific Studies
Divisions:	Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters
Depositing User:	M.A. Istiadah Istiadah
Date Deposited:	17 Nov 2023 13:11

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item