Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan: pembuatan produk nutrasetikal halal berbasis kearifan lokal sebagai pencegahan stunting di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang (sertifikat hak cipta)

Alifia Putri Febriyanti, Muhammad Abbas Arriziq, dkk (2023) Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan: pembuatan produk nutrasetikal halal berbasis kearifan lokal sebagai pencegahan stunting di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang (sertifikat hak cipta). 000517132.

Text 16920.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Stunting atau kerdil merupakan suatu kondisi saat balita memiliki tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Pengukuran stunting berdasarkan tinggi badan yang lebih dari minus standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari World Health Organization (WHO). Kondisi stunting termasuk dalam masalah gizi kronik yang dibebakan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Kondisi stunting pada balita akan berdampak dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal (Kemenkes RI, 2018). Stunting dapat disebabkan oleh kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal anak lahir, tetapi stunting baru akan diketahui setelah anak berusia 2 tahun (KEMENDES PDTT, 2017).
Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia pada saat ini (Kemenkes RI, 2018). Di Indonesia sendiri prevalensi kasus stunting masih cukup tinggi dibandingkan negara-negara asia. Dunia sendiri Indonesia masuk dalam peringkat kelima dunia dalam kasus stunting (Rahmadhita, 2020) . Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki proporsi status gizi balita pendek dan sangat pendek dengan pravalensi tinggi (30 %-40 %). Kabupaten malang merupakan kabupaten prioritas intervensi dari 100 kota atau kabupaten (Supariasa & Purwaningsih, 2019).
Desa Sumbersekar secara struktural merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari sistem perwilayahan Kecamatan Dau. Desa Sumbersekar memiliki ciri geologis berupa lahan perkebunan seluas 26.830 Ha, terletak pada ketinggian ± 650m diatas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 200-250 mm/tahun sehingga banyak masyarakat yang menanam jeruk.
Sebagai upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kemandirian di bidang usaha serta peningkatan ekonomi masyarakat Desa Sumbersekar, maka dapat dilakukan pembuatan produk nutrasetikal halal berbasis kearifan lokal yaitu produk nutrasetikal halal dari limbah kulit jeruk untuk mencegah stunting. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai rintisan usaha untuk merangsang jiwa enterpreneur masyarakat Desa Sumbersekar.

Item Type:	Hak Cipta
Keywords:	nutrasetikal; halal; stunting
Subjects:	11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140208 Health Economics
Divisions:	Faculty of Medical and Health Sciences > Department of Pharmacy
Depositing User:	Ayub Wijayati Sapta Pradana
Date Deposited:	15 Dec 2023 08:19

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item