Yahya, Yusuf Ratu Agung, Hamim, dan Muchamad Adam Basori (2023) Emotional landscape of football fans: A study on Kanjuruhan tragedy perceptions (sertifikat hak cipta). 000552042.
Text
17151.pdf Download (2MB) |
Abstract
Sepakbola merupakan hiburan yang merakyat tidak hanya di Kota Malang, tetapi bagian lain dari Indonesia seperti Bandung dan bahkan di belahan dunia. Dalam olahraga yang populer ini supporter dan klub bola adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya karena pada saat tim bermain di dalam laga pertandingan supporter yang memberikan dukungan kepada tim favoritnya secara tidak langsung juga turut bertanding dengan cara memotivasi dan memberikan yel-yel penyemangat untuk mengalahkan tim lawan.
Bencana Kanjuruhan merupakan dampak dari buruknya tata kelola sepakbola di Indonesia, dimana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengabaikan dan melanggar peraturan pertandingan sepak bola. Pelanggaran-pelanggaran ini telah menyebabkan standar sepak bola di bawah standar, termasuk kurangnya verifikasi faktual stadion, penyalahgunaan gas air mata oleh polisi, kepadatan yang berlebihan, dan panitia penyelenggara pertandingan yang tidak kompeten. Pasca tragedi kanjuruhan, gejolak emosi pastinya akan menimpa para supporter aremania pada umumnya. Permainan yang dirayakan dan ditonton bersama memiliki kekuatan sebagai pemersatu, tragedi akan meninggalkan bekas luka pada lanskap emosional baik pendukung secara individu maupun komunitas supporter secara kolektif. Dinamika emosional kompleks yang terjadi setelah tragedi antara suporter dengan antar supporter atau dengan petugas keamanan memiliki dampak psikologis, serta potensi memerluka penyembuhan psikis dan rekonsiliasi antar berbagai pihak
Orang awam yang sekiranya terus menerus mengikuti berita terkait dengan tragedi Kanjuruhan, secara neurologis hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi psikisnya, karena cara kerja otak yang berulang akan membentuk empati yang mendalam dan akan berdampak terhadap emosi seseorang, namun hal ini kembali kepada faktor resiliensi yang dimiliki oleh masing-masing individu. Jika seorang individu dapat mengontrol diri dan emosinya dengan baik, maka hal ini akan meminimalisir perasaan empati mendalam yang mengganggu psikisnya.
Item Type: | Hak Cipta |
---|---|
Keywords: | emosi; suporter; tragedi; Kanjuruhan |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170114 Sport and Exercise Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology |
Depositing User: | yusuf ratu agung |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 08:58 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |