Firdausi, M. Anwar, Gufron, Gufron and Fatimah, Siti (2023) Insersi moderasi beragama perspektif resepsi Jauss dalam teks serat Carub Kandha di kalangan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Research Report. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)
Text
17171.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penilaian estetika resepsi mahasiswa UIN Maliki Malang terhadap teks Serat Carub Kandha naskah Serat Carub Kandha pupuh Mijil, cabang cerita yang kelima berdasarkan Horison harapan pembaca yang bersifat estetik terbagi empat kategori, yaitu tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Kriteria penokohan, bahasa, teknik narasi, gagasan/tema utama dan dapat dipahami kategori tinggi dinilai oleh pembaca. Kriteria khayalan/ Imaji kategori sedang. Kriteria yang dinilai rendah yaitu makna dan daya tarik, keterlibatan emosi dan perspektif baru. Sementara kriteria sangat rendah yaitu konflik. Sedangkan horison harapan pembaca yang bersifat estetik berdasarkan penilaian kriteria pembaca naskah Serat Carub Kandha pupuh Dhangdanggula, cabang yang kedua belas yang terbagi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan sangat rendah. Kriteria penokohan, bahasa, khayalan/ imaji, teknik narasi, keterlibatan emosi, gagasan/tema utama dan makna dan daya tarik kategori tinggi dinilai oleh pembaca. Kriteria Konflik kategori sedang. Kriteria yang dinilai sangat rendah yaitu perspektif baru dan dapat dipahami. Sementara itu, berdasarkan penilaian estetika resepsi Jauss terhadap teks Serat Carub Kandha naskah Serat Carub Kandha pupuh Mijil, cabang cerita yang kelima dan naskah Serat Carub Kandha pupuh Dhangdanggula, cabang yang kedua belas ditemukan pembaca sekarang (pembaca Sinkronik). Memiliki penilaian, pemaknaan dan pemahaman pembaca yang memiliki respon yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi Pengalaman Pembaca, Horizon Harapan, Jarak Estetik, Semangat Zaman, Perspektif Sinkronik, Rangkaian Sastra dam Sejarah Sastra Umum tesis Hans Robert Jauss.Tanggapan mahasiswa UIN Maliki Malang mengenai nilai-nilai moderasi beragama dalam Serat Carub berdasarkan teori Hans Robert Jauss Berdasarkan jumlah 20 responden, terdapat enam nilai-nilai moderasi beragama dalam naskah Serat Carub Kandha Pupuh Mijil, cabang cerita yang kelima yang bisa ditangkap oleh responden. Yakni, nilai tasamuh (toleransi),tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (tegak lurus), al -Syura Syura (musyawarah), (musyawarah), (musyawarah), (musyawarah), (musyawarah), (musyawarah), (musyawarah), (musyawarah), (musyawarah), al -La‘Unf (anti kekerasan) dan(anti kekerasan) dan (anti kekerasan) dan(anti kekerasan) dan(anti kekerasan) dan (anti kekerasan) dan(anti kekerasan) dan(anti kekerasan) dan (anti kekerasan) dan (anti kekerasan) dan(anti kekerasan) dan(anti kekerasan) dan ‘urf ‘urf ‘urf (menghormati budaya)(menghormati budaya)(menghormati budaya) (menghormati budaya) (menghormati budaya)(menghormati budaya)(menghormati budaya)(menghormati budaya)(menghormati budaya)(menghormati budaya) (menghormati budaya) (menghormati budaya) . ,. Semua responden mampu memahami dengan baik nilai-nilai yang terangkum dalam indikator nilai-nilai moderasi beragama berupa sikap sikap sikap sikap memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai memahami nilai penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan penghormatan akan keberagaman dan multikulturalmultikultural multikulturalmultikulturalmultikultural multikulturalmultikultural multikultural .Sedangkan terdapat empat nilai-nilai moderasi beragama dalam naskah Serat Carub Kandha Pupuh Dhangdanggula, cabang yang kedua belas yang bisa ditangkap oleh responden. Yakni nilai al-‘Urf (menghormati budaya), tasamuh (toleransi), qudwah (kepeloporan) dan muwathanah (cinta tanah air). mayoritas responden mampu memahami dengan baik nilai-nilai yang terangkum dalam indikator nilai-nilai moderasi beragama berupa akomodatif terhadap kebudayaan lokal .
Item Type: | Research (Research Report) |
---|---|
Keywords: | moderasi beragama; serat Carub Kandha; resepsi Jauss |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Arabic Language and Letters |
Depositing User: | gufron pong hambali |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 10:56 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |