Umrotul Khasanah dan Ahmad Tibrizi Soni Wicaksono (2023) Pengembangan model akad Al-Ijarah pasca pandemi pada UMKM di Malang Raya (sertifikat hak cipta). 000555860.
|
Text
17443.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada banyak sektor ekonomi, termasuk bisnis kecil dan mikro di industri kuliner. Dalam upaya menghentikan penyebaran virus, pembatasan sosial dan ekonomi yang diberlakukan telah menyebabkan penurunan pendapatan, penutupan bisnis, dan peningkatan ketidakpastian bagi pengusaha kuliner. Dalam keadaan seperti ini, pengusaha telah melihat sistem keuangan Al-Ijarah, yang didasarkan pada prinsip syariah, sebagai opsi yang menarik untuk memperbaiki bisnis mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa efek dan keuntungan dari sistem keuangan al-Ijarah dalam pemulihan bisnis kuliner setelah pandemi Covid-19. Ini juga membandingkannya dengan sistem konvensional yang lebih umum. Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pandangan dan pengalaman pengusaha kuliner, analisis deskriptif kualitatif digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 telah menurunkan pendapatan dan membuat bisnis kuliner lebih sulit. Namun, dalam pemulihan usaha, sistem keuangan al-Ijarah menawarkan beberapa keuntungan. Pengusaha dapat mengurangi beban keuangan dan meningkatkan fleksibilitas bisnis dengan menyewa aset dan peralatan yang diperlukan tanpa harus mengeluarkan modal besar. Selain itu, sistem keuangan al-Ijarah lebih stabil karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga seperti sistem konvensional. Dibandingkan dengan sistem konvensional, al-Ijarah menunjukkan perbedaan besar dalam prinsip-prinsipnya. Al-Ijarah didasarkan pada keadilan, tanggung jawab bersama, dan pembagian risiko antara penyewa dan pemilik aset. Sebaliknya, sistem konvensional biasanya berkonsentrasi pada mendapatkan keuntungan maksimal. Studi ini menemukan bahwa sistem keuangan al-Ijarah memiliki potensi yang kuat untuk membantu pemulihan bisnis kuliner setelah pandemi Covid-19. Kesimpulannya adalah bahwa lebih banyak perusahaan dan pengusaha kuliner harus mempertimbangkan untuk menggunakan sistem ini saat mereka membiayai bisnis mereka. Ini dapat mengurangi risiko keuangan, meningkatkan akses modal, dan membantu mempercepat pemulihan bisnis.
Item Type: | Hak Cipta |
---|---|
Keywords: | sistem keuangan Al-Ijarah; kuliner; Covid-19; pemulihan usaha |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150201 Finance 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150304 Entrepreneurship 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150314 Small Business Management 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150399 Business and Management not elsewhere classified |
Divisions: | Graduate Schools > Magister Programme > Graduate School of Islamic Economics |
Depositing User: | Ahmad Tibrizi Soni Wicaksono |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 09:19 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |