Aktifitas imunomodulator ekstrak buah mengkudu pada mencit yg diinfeksi Staphylococcus Aureus

Mufidah, Zumrotul, Rifa’i, Muhaimin and Rahayu, Sri (2013) Aktifitas imunomodulator ekstrak buah mengkudu pada mencit yg diinfeksi Staphylococcus Aureus. Jurnal Veteriner, 14 (4). pp. 501-510. ISSN 1411-8327

[img]
Preview
Text (full text)
1797.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (304kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunomodulator ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada mencit yang diinfeksi bakteri Staphylococcus aureus. Mencit dibagi menjadi dua kelompok, kelompok non infeksi yaitu tanpa infeksi S. aureus dan kelompok infeksi dengan diinfeksi S. aureus. Masing-masing kelompok terdiri dari kontrol (0 mg/kg BB) dosis 1 (25 mg/kg BB), dosis 2 (100 mg/kg BB), dosis 3 (300 mg/kg BB). Pemberian ekstrak buah mengkudu dilakukan selama 20 hari setiap pagi dan injeksi bakteri S. aureus dilakukan pada hari ke 21 dengan konsentrasi 109 sel/mL. Jumlah relatif cluster of differentiation (CD) pada sel T (CD4+), sitokin interferon-ã dari sel T helper (CD4+IFN-ã+), dan sel T regulator (CD4+CD25+) dihitung menggunakan software BD FACSCaliburTM Flowcytometer. Data hasil flowcytometry dianalisis menggunakan sidik ragam (p<0,05) menggunakan program SPSS 16 for windows. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa emberian ekstrak buah mengkudu bersifat imunomodulator pada mencit melalui perubahan jumlah relatif sel T CD4+, CD4+IFN-ã+, dan CD4+CD25+ pada perlakuan non-infeksi dan infeksi. Pemberian ekstrak buah mengkudu pada kelompok non-infeksi dapat meningkatkan jumlah relatif sel T CD4+, CD4+IFN-ã+, dan CD4+CD25+ sebagai peran dari senyawa aktif buah mengkudu yang bersifat sebagai mitogen. Pemberian ekstrak buah mengkudu pada kelompok infeksi S. aureus dapat menurunkan jumlah relatif sel T CD4+, CD4+IFN-ã+, dan CD4+CD25+ sebab mengandung senyawa aktif yang bersifat ntiinflamasi. Ekstrak buah mengkudu dapat digunakan sebagai terapi pencegahan penyakit infeksi oleh bakteri patogen S. aureus karena mempunyai senyawa aktif yang bersifat sebagai antiinflamasi. Kata-kata kunci: Morinda citrifolia L., Staphylococcus aureus, imunomodulator

Item Type: Journal Article
Keywords: Morindacitrifolia L.; Staphylococcus aureus; imunomodulator
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0601 Biochemistry and Cell Biology > 060109 Proteomics and Intermolecular Interactions (excl. Medical Proteomics)
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Biology
Depositing User: Bayyinatul Muchtaromah
Date Deposited: 13 Dec 2019 09:57

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item