Mutiah, Roihatul (2015) Evidence based kurkumin dari tanaman kunyit (Curcuma longa) sebagai terapi kanker pada pengobatan modern. Journal of Islamic Pharmacy, 1 (1). pp. 28-41. ISSN 2527-6123
|
Text (full text)
1832.pdf - Published Version Download (828kB) | Preview |
Abstract
Kurkumin (diferuloylmethane (C21H20O6) merupakan komponen berwarna kuning–orange yang terkandung dalam tanaman Curcuma longa. Secara tradisional masyarakat Indonesia memanfatkan bagian rimpang tanaman tersebut sebagai salah satu komponen bumbu masakkan sehari-hari dan sebagai komponen jamu dari berbagai kondisi dan penyakit seperti panas, hepatitis, jerawat, infekasi bakteri, inflamasi, scabies dll. Studi in vivo dan in vitro menunjukkan bahwa kurkumin mempunyai berbagai aktivitas farmakologis antara lain antiinflamasi, antiviral, antibakteri, antifungal,antikanker, antioksidan, antidiabetes mellitus, antirheumatoid arthritis. Sedangkan studi klinik juga telah banyak dilakukan diantaranya pada kanker pancreas, kanker kolon, kanker payudara, dan multiple myeloma. Pada makalah ini penulis akan membahas tentang etnomedisin kunyit (Curcuma longa), studi pre-klinik baik secara in vitro maupun in vivo, studi klinik pada pasien dan mekanisme kerja senyawa kurkumin sebagai agen kemopreventif dan kemoterapi penyakit kanker.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Keywords: | Kurkumin; Curcuma longa; antikanker; anti-cancer agent; evidence-based |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1115 Pharmacology and Pharmaceutical Sciences > 111501 Basic Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medical and Health Sciences > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Dr. M.Kes. Roihatul Muti'ah |
Date Deposited: | 24 Apr 2017 07:53 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |