Surur, Misbahus ORCID: https://orcid.org/0000-0002-9370-5004 (2022) Mengapa kaum tradisionalis lebih moderat ketimbang kaum revivalis. In: Seranai Gagasan Kader Muda NU Trenggalek. Edulitera, Malang, pp. 47-61. ISBN 978-623-485-035-2 UNSPECIFIED : UNSPECIFIED.
Text
18508.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
Abstract
Sejarah mencatat bahwa tidak ada gerakan dan perubahan besar yang tidak melalui peran penting kaum muda. Kemerdekaan Indonesia juga adalah hasil perjuangan berdarah-darah perjuangan kaum muda yang tergabung dalam lasykar-lasykar kepemudaan dan para santri. Bahkan proklamasinya pun dicetuskan atas desakan beberapa tokoh muda negeri ini. Alhasil, generasi muda adalah lokomotif penggerak perubahan dan bahkan gerbang peradaban. Dari dulu hingga sekarang, kaum muda banyak berKomitmen pada cita-cita keadilan, demokrasi, toleransi pada agama lain, penafsiran Islam yang berbeda. Ini semua merupakan beberapa dari banyak unsur utama dalam pemikiran yang digerakkan kaum muda. Dalam konteks agama, gagasan-gagasan kaum muda merupakan sumbangan penting bagi lahirnya wacana Islam yang lebih dinamis, lebih menarik dan lebih merangsang.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Keywords: | Kaum muda; tradisionalis; revivalis |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Arabic Language and Letters |
Depositing User: | Misbahus Surur |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 12:03 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |