Prinsip-prinsip Pengembangan Instrumen Penelitian

Ridho, Ali (2013) Prinsip-prinsip Pengembangan Instrumen Penelitian. Presented at Pengembangan Instrumen Penelitian dan Hasil Belajar Matematika Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika, 12 Juni 2013, Yogyakarta. (Unpublished)

[img] Text (fulltetxt)
1856.pdf

Download (358kB)

Abstract

Terdapat beberapa jenis desain penelitian dalam pendidikan. Creswell (2012) membagi desain penelitian menjadi 8 jenis: (1) eksperimental, (2) korelasional, (3) survei, (4) grounded theory, (5) etnografis, (6) naratif, (7) mixed method, dan (8) action research. Sementara itu, ada pula yang membaginya menjadi: (1) historis, (2) deskriptif, (3) eksperimental, (4) korelasional, (5) kualitatif, (6) evaluasi program, (7) studi kasus, (8) kebijakan, dan (9) evaluasi organisasional (Anderson, 2005). Dalam berbagai desain penelitian, pengumpulan data merupakan salah satu kegiatan yang krusial.

Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif ataupun kuantitatif. Data kualitatif dapat berupa tempat, kata, benda, gambar, yang bersifat bukan angka. Sementara itu data kuantitatif adalah data yang berbentuk atau bersifat angka. Umumnya, penelitian kualitatif menggunakan peneliti sebagai instrumen utama dalam penggalian data penelitian. Sementara itu, dalam penelitian kuantitatif umumnya peneliti memanfaatkan kuesioner, observasi, atau checklist.

Penarikan kesimpulan hasil penelitian dipengaruhi oleh kesesuaian dan keabsahan data penelitian. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui bantuan instrumen penelitian. Oleh sebab itu kemampuan instrumen dalam mengungkap data penelitian yang dituju menjadi pertimbangan yang penting.

Mengacu pada pendapat Colton dan Covert (2007), instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena, merekam informasi yang ditujukan untuk penilaian dan pengambilan keputusan. Terkait dengan tipe instrumen yang akan dikembangkan, Colton dan Covert menyarankan agar peneliti perlu memperhatikan kesesuaiannya dengan beberapa hal; (1) tujuan penelitian, (2) desain penelitian, (3) objek pengukuran, (4) metode pengumpulan data, dan (5) sumber daya yang dimiliki.

Dalam bidang pengukuran, dilihat dari wilayah atribut yang diungkap, secara umum alat ukur dapat dikategorikan menjadi dua wilayah yaitu wilayah kognitif dan wilayah nonkognitif (Suryabrata, 2000). Hal ini diperkuat juga oleh Azwar (2012) yang mengutip pernyataan Cronbach bahwa tes dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu tes yang mengukur kinerja maksimum (maximum performance) dan tes yang mengukur kinerja tipikal (typical performance). Meski tidak secara keseluruhan, namun tes kinerja maksimum lebih dekat dengan tes yang mengukur wilayah kognitif dan tes kinerja tipikal lebih
dekat dengan tes yang mengukur wilayah afektif.

Menurut Mardapi (2008), paling tidak terdapat empat atribut afektif yang penting dalam pembelajaran, yaitu; sikap, minat, konsep diri, dan nilai. Sikap, menurut Ajzen (2005), merupakan sebuah disposisi individu dalam merespons suatu objek, situasi, institusi, atau peristiwa dengan arah yang positif atau negatif. Arah positif memiliki makna individu tersebut mendukung, sedangkan arah negatif berarti individu tersebut bertentangan dengan objek, situasi, institusi, atau peristiwa yang disikapi.

Sikap dan minat adalah dua konsepsi yang memiliki kaitan erat dimana minat seseorang pada suatu keadaan akan dilandasi oleh sikapnya terlebih dahulu. Sementara itu konsep diri berkaitan dengan nilai. Konsep diri, dalam derajat tertentu, ikut menentukan arah nilai-nilai yang dikembangkan oleh individu.

Selain sikap, minat, konsep diri, dan nilai, motivasi memberikan kontribusi yang penting dalam pembelajaran. Motivasi yang dimiliki oleh guru ataupun siswa ikut menentukan kekerasan usaha yang dilakukan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kesempatan tulisan ini akan dikemukakan prinsip-prinsip umum dalam mengembangkan instrumen sejenis pengukuran terhadap motivasi dan sikap.

Item Type: Seminar and Workshop
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified
Divisions: Faculty of Psychology
Depositing User: Dr. Ali Ridho
Date Deposited: 30 Apr 2017 06:35

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item