Kukus atau goreng? mana yang lebih sehat dan toyyib?

Yulianti, Eny ORCID: https://orcid.org/0000-0002-4182-7720 (2024) Kukus atau goreng? mana yang lebih sehat dan toyyib? Halal Center Uin Malang, Kota Malang.

[img] Text
20902.pdf

Download (162kB)

Abstract

Penggunaan minyak goreng dalam pengolahan makanan memiliki dampak signifikan pada kualitas nutrisi dan kesehatan. Meskipun minyak goreng mengandung nutrisi seperti Omega 3 dan Omega 9, kandungan ini dapat berubah selama proses penyimpanan dan pemanasan. Memasak dengan cara mengukus, yang stabil pada suhu 100°C, lebih aman karena menjaga kandungan nutrisi dibandingkan metode menggoreng yang memerlukan suhu tinggi sekitar 300°C, yang berpotensi merusak nutrisi dan menghasilkan zat berbahaya seperti peroksida. Penggorengan berulang kali pada suhu tinggi juga mempercepat oksidasi dan polimerisasi, yang memicu pembentukan radikal bebas, menurunkan kualitas minyak, dan menghasilkan senyawa berbahaya seperti hidrokarbon. Ini berdampak pada kesehatan, meningkatkan risiko penyakit degeneratif, obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Karena itu, menggunakan metode memasak sehat, menghindari penggunaan minyak berulang, dan menjaga suhu penggorengan sangat penting untuk meminimalkan risiko kesehatan.

Item Type: Other
Keywords: minyak goreng; bahaya jelantah; menggoreng; merebus lebih sehat
Subjects: 03 CHEMICAL SCIENCES > 0399 Other Chemical Sciences > 039999 Chemical Sciences not elsewhere classified
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Chemistry
Depositing User: Eny Yulianti
Date Deposited: 28 Oct 2024 13:19

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item