Negosiasi makna “wadlribuhunna” (QS. an-Nisa:34) di kalangan generasi milenial penghafal Al-Quran Kota Malang: Analisis hermeneutis (sertifikat hak cipta)

Ali Hamdan, Miski, dkk (2023) Negosiasi makna “wadlribuhunna” (QS. an-Nisa:34) di kalangan generasi milenial penghafal Al-Quran Kota Malang: Analisis hermeneutis (sertifikat hak cipta). 000780531.

[img] Text
21213.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Redaksi “Wadlribuhunna” (QS. An-Nisa:34) telah melahirkan interpretasi makna yang saring disalahpahami. Pemahaman secara tekstual mendefinisikan redaksi ayat sebagai legalisasi pemukulan terhadap istri. Selain itu, kesalahpahaman interpretasi “Wadlribuhunna” seolah-olah mengindikasikan adanya superioritas dan inferioritas dalam rumah tangga. Padahal, Al-Qur’an bukanlah kitab suci yang mengajarkan diskriminasi maupun kriminalisasi dalam relasi suami-istri. Maka, pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Pertama, “Apa konstruksi pemahaman mereka terkait makna “wadlribuhunna”? Kedua, bagaimana transmisi pemahaman mereka terkait makna “wadlribuhunna”? Ketiga, Bagaimana implikasi pemahaman mereka terhadap redaksi “wadlribuhunna”? Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menjadikan generasi milenial penghafal Al-Qur’an kota Malang sebagai informan. Analisis yang digunakan adalah analisis hermeneutis. Hasil penelitian ini menyimpulkan: Pertama, Penafsiran terkait redaksi wadlribuhunna yang diterima oleh para penghafal al-Qur’an kota Malang bermacam-macam. Beberapa penafsiran terkait redaksi tersebut meliputi memukul yang tidak menyakiti, menasehati, memulangkannya ke rumah orang tuanya, dan menjauh sejenak dari istrinya. Kedua, transmisi pemahaman mereka dilatar belakangi sosial historis, riwayat pendidikan, dan sumber pengetahuan yang berbeda masing-masing informan. Diperoleh empat sumber yang memiliki peran yaitu guru, hasil mengikuti diskusi atau kajian, literatur cetak dan digital, serta hasil pemikiran kritis informan. Ketiga, pemahaman mereka tentang pemukulan hanya dalam basis boleh dan tidak bolehnya suatu perbuatan, dan tidak setuju dengan adanya kekerasan yang ditimbulkan dari kebolehan ad-dharb (memukul).

Item Type: Hak Cipta
Keywords: Wadlribuhunna; Konstruksi; Transmisi; Implikasi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science
Divisions: Faculty of Sharia and Law > Department of Al-Quran and Tafseer studies
Depositing User: Miski Miski
Date Deposited: 07 Nov 2024 10:27

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item