Pesantren dan multikuturalisme pendidikan: Sebuah kontribusi pendidikan rakyat untuk persatuan bangsa

Afwadzi, Benny (2012) Pesantren dan multikuturalisme pendidikan: Sebuah kontribusi pendidikan rakyat untuk persatuan bangsa. Majalah Sarung, 2.

[img]
Preview
Text
pesantren.pdf

Download (157kB) | Preview

Abstract

Sudah menjadi sunnatullah bahwa Indonesia merupakan negara multikultur (banyak budaya) dan bukan monokultur (satu budaya). Beratus juta manusia mendiami wilayah kepulauan kita ini. Hal ini berimplikasi munculnya etnis, suku, ras, agama, kepercayaan yang bervariasi. Realitas tersebut memberikan dampak positif bagi negara yang terkenal dengan sebutan Untaian Zamrud di Kaltulistiwa ini. Namun di sisi lain, hal-hal negatif juga muncul dan bisa terelakkan adanya.

Salah satu dampak positif yang timbul dari multikultur ini adalah budaya, sebagai warisan kekayaan yang tiada duanya menjadi beraneka ragam. Tentunya hal itu menjadi sesuatu yang patut dibanggakan. Akan tetapi sisi negatif yang ditimbulkannya juga tak kalah mencengangkan. Adanya konflik antar suku maupun antar agama dan disintegrasi menjadi beberapa contohnya. Misalnya, konflik sampit, poso, sampai isu-isu pembentukan negara Islam yang marak terjadi pada saat-saat sekarang ini menjadi bukti ketidaksadaran akan beragamnya suku, budaya, dan agama di
Indonesia.

Item Type: Journal Article
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Education
Depositing User: Benny Afwadzi
Date Deposited: 07 Feb 2017 10:58

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item