Responsive Banner

Pendampingan industri rumahan Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan ramah lingkungan masyarakat pelaku usaha mikro

Susilawati, Samsul ORCID: https://orcid.org/0000-0002-8312-8151, Supriyatno, Triyo ORCID: https://orcid.org/0000-0002-6833-4555, Nur, Muhammad Amin and Putri, Candra Avista Pendampingan industri rumahan Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan ramah lingkungan masyarakat pelaku usaha mikro. Community Service Report. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)

[img] Text
21373.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, memiliki banyak pelaku usaha mikro yang bergerak di bidang industri rumahan, terutama produksi keripik tempe. Usaha ini menghasilkan limbah minyak bekas penggorengan (jelantah) yang sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik, berpotensi menimbulkan masalah lingkungan. Selain itu, usaha mikro di desa ini membutuhkan inovasi baru untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan untuk memanfaatkan minyak jelantah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Prosedur pengabdian yang dilakukan dalam program ini menggunakan metode ABCD (Asset-Based Community Development), yang berfokus pada pemetaan aset dan potensi lokal masyarakat. Tahapan pelaksanaannya meliputi pemetaan sumber daya yang ada, membangun hubungan dan kerja sama antaranggota masyarakat serta pihak luar, pengembangan kapasitas melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi, serta pengembangan strategi pemasaran. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberdayakan masyarakat agar mampu memanfaatkan sumber daya yang ada dan menciptakan produk baru yang bernilai jual tinggi.

Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan dalam pendampingan ini adalah pengelolaan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Minyak bekas penggorengan diolah melalui proses sederhana, dicampur dengan aroma alami, dan dibentuk menjadi lilin yang ramah lingkungan. Produk lilin ini tidak hanya memberikan manfaat dari segi lingkungan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat Mangliawan. Dengan memanfaatkan limbah yang ada, masyarakat dapat mengurangi dampak pencemaran sekaligus meningkatkan nilai tambah dari sisa produksi keripik tempe.

Implikasi dari program pendampingan ini adalah terciptanya peluang usaha baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui pengembangan keterampilan dan inovasi produk, masyarakat Mangliawan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Selain itu, kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah secara bertanggung jawab juga meningkat, menciptakan komunitas yang lebih peduli lingkungan dan mandiri dalam aspek ekonomi.

Item Type: Community Service
Keywords: pendampingan; industri rumahan; peningkatan kesejahteraan
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140209 Industry Economics and Industrial Organisation
14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140219 Welfare Economics
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services
Divisions: Graduate Schools > Magister Programme > Graduate School of Teacher Education for Islamic Primary Schools
Depositing User: Samsul Susilawati
Date Deposited: 26 Nov 2024 14:01

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item