Fardan Harish Nafiadi, Fitria Azizah Yona Putri dkk (2024) Actualization of religious moderation value towards moderate attitude of Plandi village community, Wonosari district, Malang: Case study of weton calculation in marriage (sertifikat hak cipta). 000770436.
![]() |
Text
21715.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Indonesia dikenal sebagai negara multikultural karena keragaman budaya, ras, agama, dan etnis di dalamnya. Keberagaman ini menjadi hal yang istimewa dan harmonis ketika seseorang dapat menerimanya dengan pikiran terbuka. Namun, hal tersebut dapat menjadi boomerang apabila pemikiran akan keberagaman tersebut tidak dapat diterima dan condong berfokus pada budaya, ras, agama, atau etnisnya sendiri tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang tersirat dalam kehidupan di sekitarnya. Bersandar pada pemikiran sendiri tanpa melihat dan berusaha mengenal orang lain dapat menimbulkan perpecahan bahkan permusuhan. Keberagaman yang awalnya istimewa karena kedamaian dari perbedaan menjadi ajang perdebatan dan saling menyalahkan karena tidak ada rasa penerimaan. Seringkali perbedaan agama menjadi bahan perdebatan yang tidak berkesudahan begitu juga dengan budaya yang sering disinggung jauh dari nilai-nilai agama juga ikut diperdebatkan dan saling menyalahkan keyakinan masing-masing. Oleh karena itu, moderasi beragama hadir sebagai jalan tengah untuk menuntun seseorang berpikir moderat atau bisa disebut dengan berpikir netral sebagaimana moderasi mengajarkan untuk mengamalkan ajaran agamanya dengan cara yang baik, tidak radikal dan tidak ekstrim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai sikap moderat masyarakat Desa Plandi Kecamatan Wonosari, karena lingkungan sosial Desa Plandi masih kental akan budaya dan agamanya. Sehingga penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap budaya yang ada, khususnya budaya weton dan bagaimana dampak yang terjadi pada kepercayaan budaya ketika nilai moderasi beragama telah masuk dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah keyakinan masyarakat terhadap budaya perhitungan weton dalam pernikahan dan dampak aktualisasi nilai moderasi beragama terhadap sikap masyarakat dalam budaya perhitungan tersebut.
Item Type: | Hak Cipta |
---|---|
Keywords: | Moderasi Beragama; Weton; Pengaruh |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Education |
Depositing User: | Rasmuin Rasmuin |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 09:13 |
Downloads
Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)
![]() |
View Item |