Responsive Banner

Membangun budaya digital ruang pembelajaran dalam mencapai keunggulan institusi: Studi kasus pada Madrasah Ibtidaiyah Digital di Kota Malang

Wahidmurni, Wahidmurni ORCID: https://orcid.org/0000-0002-0719-435X, Firdiansyah, Yhadi ORCID: https://orcid.org/0000-0003-0247-0674, Lestantyo, Prayudi ORCID: https://orcid.org/0000-0001-5206-3458 and Cahyono, M, Dwi (2024) Membangun budaya digital ruang pembelajaran dalam mencapai keunggulan institusi: Studi kasus pada Madrasah Ibtidaiyah Digital di Kota Malang. Research Report. LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)

[img] Text
21761.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang cepat dan massif, telah dimanfaatkan secara besar-besaran dalam dunia bisnis untuk operasionalisasi usahanya. Hasilnya terbukti dengan memanfaatkan TIK proses bisnis menjadi efisien dan efektif. Ini selanjutnya juga mempengaruhi Lembaga-lembaga Pendidikan untuk memanfaatkan TIK menjadi media dalam pembelajaran dan sebagai media dalam memberikalan layanan administrasi Pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengivestigasi: (1) bagaimana budaya digital ruang-ruang pembelajaran dibangun oleh sekolah, (2) bagaimana kompetensi digital guru-guru dikembangkan untuk menerapkan pembelajaran, dan (3) dampak pembelajaran dengan memanfaatkan media TIK.

Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus diterapkan dengan cara berinteraksi dengan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan datanya, di samping melakukan pengamatan proses pembelajaran dan mengkaji dokumen sekolah. Data dianalis dengan menggunakan pola kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan selama proses pengumpulan data dilakukan sebagaimana dikembangkan Miles, Huberman, dan Saldana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) budaya digital dibangun dengan cara melanjutkan pengalaman pembelajaran online selama pandemi COVID-19 dengan melengkapi sarana pembelajaran yang dibutuhkan, dan memfasilitasi pelatihan keterampilan digital guru, dan ini merupakan tahap awal dari design digitalisasi pendidikan; (2) kompetensi digital guru dikembangkan melalui ragam pelatihan dari nara sumber internal dan eksternal, pembentukan Tim IT untuk membantu guru, membetuk kelompok kerja guru per kelas untuk mendiskusikan problem yang dialami; (3) dampak positif pemanfaatan media ICT diantaranya pembelajaran menjadi lebih menarik dengan adanya berbagai platform dan aplikasi, efisiensi untuk mendapatkan sumber belajar dan menyimpan arsip pembelajaran, hasil belajar aspek kognitif dapat tercapai secara efektif, meningkatnya keterampilan berteknologi siswa dan guru; sedangkan dampak negatifnya adalah adalah keterampilan motorik halus menulis tangan berkurang, aspek sosial siswa seperti sikap peduli sesama teman menjadi berkurang dan mudah emosi, gangguan kesehatan mata silinder dan/atau minus siswa mengalami peningkatan. Pembelajaran dengan menggunakan media ICT banyak memberikan manfaat bagi keberhasilan belajar, namun sisi negatifnya juga perlu diperhatikan. Untuk itu di masa depan perlu dikaji pemanfaatan media ICT untuk pembelajaran di sekolah dasar secara detail, agar dapat diminimalisir efek negatifnya.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Media digital; Media ICT; pembelajaran berbasis TIK; Budaya digital di sekolah; kepemimpinan digital; kompetenasi digital.
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Divisions: Graduate Schools > Magister Programme > Graduate School of Teacher Education for Islamic Primary Schools
Depositing User: Wahidmurni Wahidmurni
Date Deposited: 02 Dec 2024 14:13

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item