Responsive Banner

Posthumanisme dalam film fiksi: Analisis karakter cyborg dan AI dalam sinema kontemporer

Basid, Abdul ORCID: https://orcid.org/0000-0001-9919-421X (2024) Posthumanisme dalam film fiksi: Analisis karakter cyborg dan AI dalam sinema kontemporer. Research Report. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)

[img] Text
Penelitian Mandiri_Abdul Basid.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Posthumanisme menjadi inspirasi tersendiri bagi para sineas perfilman, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Konsep ini kian marak sejalan dengan perkembangan teknologi terutama AI (artificial intelligence) dalam berbagai macam kehidupan. Dapat dikatakan bahwa cukup banyak film yang telah mengangkat konsep poshumanisme ini sebagai poin penting dalam film, seperti tema, plot, scene, scenario, dan lain sebagainya. Berangkat dari hal tersebut, penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana konsep posthumanisme terepresentasikan dalam karakter dalam film dan karakteristiknya, narasi dan visual, dan wacana potensi, keterbatasan, dan risiko transendensi manusia. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tonton, teknik terjemah, dan teknik baca. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, pemaparan data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: (1) konsep posthumanisme karakter cyborg dan Artificial Intelligence (AI) dalam film fiksi kontemporer digambarkan dengan sebuah tubuh yang sebagian manusia dan sebagainnya lagi mesin, tetapi bergender dan memiliki daya Tarik seksualitas; (2) karakteristik posthumanisme dimunculkan melalui tokoh-tokoh cyborg dan Artificial Intelligence (AI) memiliki kemampuan melebihi manusia, tubuh dan perilaku seperti manusia dan memiliki emosi; (3) narasi dan visual yang menggambarkan konflik identitas dan etika berupa karakter cyborg dalam film terjebak di antara dua dunia, yaitu dunia manusia dan dunia mesin, dan ingin mengakui dan diakui eksistensinya, munculnya konflik etika dan moral, dan eksperimen laboratorium untuk menciptakan karakter cyborg; (4) dampak penggambaran cyborg dan Artificial Intelligence (AI) terhadap pemahaman penonton mengenai batasan antara manusia dan teknologi memfokuskan pada kaburnya ruang atau batas antara manusia dan mesin (cyborg), mesin (cyborg) menjadi lebih manusiawi, hubungan emosional antara mesin (cyborg) dan manusia); (5) potensi, keterbatasan dan risiko transendensi manusia melalui teknologi berupa potensi AI untuk melampaui keterbatasan manusia, potensi teknologi mempengaruhi ekosistem sosial dan budaya manusia, dan ketidakmampuan pencipta untuk mengendalikan ciptaannya secara penuh. Posthumanisme menjadi sudut pandang penting untuk dijadikan pengingat bagi para praktisi termasuk pengembang teknologi: apakah benar bahwa kemampuan mesin (cyborg) ciptaan manusia akan dapat melampaui manusia sebagai penciptanya, dan jika benar kemampuannya melampaui, lalu apakah manusia dapat mengendalikannya atau justru manusia yang dikendalikan olehnya.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Artificial Intelligence, film, karakter, posthumanisme
Subjects: 19 STUDIES IN CREATIVE ARTS AND WRITING > 1902 Film, Television and Digital Media > 190201 Cinema Studies
19 STUDIES IN CREATIVE ARTS AND WRITING > 1902 Film, Television and Digital Media > 190204 Film and Television
Divisions: Faculty of Humanities > Department of Arabic Language and Letters
Depositing User: Abdul Basid
Date Deposited: 10 Dec 2024 13:42

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item