SOLUSI MENGATASI SIKAP PUTUS ASA: PENDEKATAN TAFSIR AL-AZHAR DALAM PERSPEKTIF SPIRITUAL DAN SOSIAL

Anahdiah, Shofia and Soleh, Achmad Khudori ORCID: https://orcid.org/0000-0002-5145-6046 (2024) SOLUSI MENGATASI SIKAP PUTUS ASA: PENDEKATAN TAFSIR AL-AZHAR DALAM PERSPEKTIF SPIRITUAL DAN SOSIAL. Madinah: Jurnal Studi Islam, 11 (2). pp. 181-198. ISSN 2620-9497

Preview

Text 24 Putus Asa.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Putus asa dianggap sebagai sikap yang dilarang oleh ajaran Islam, karena Allah Swt. selalu menyediakan jalan keluar dengan solusi-solusi terbaik bagi hambanya. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan dan memahami cara mengatasi sikap putus asa. Penelitian ini mengkaji surah dalam al Quran yang
sesuai, membahas tentang permasalahan putus asa serta solusinya. Al Quran dan kitab terjemah ciptaan Buya Hamka dengan judul Al Azhar sebagai bahan rujukan pertama, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif konten analisis. Hasil dari penelitian ini menunujukkan beberapa poin, yakni (1) Lafadz ya'isa tentang putus asa disebutkan 13 kali dalam 9 surah di Al-Qur'an dengan variasi penyebutan. Lafadz terkait putus asa dalam Al-Qur'an muncul dalam beberapa
bentuk: ya’isa (2 kali), ya’isu (3 kali), istaiasa (1 kali), istaiasu (1 kali), ya’iasu (1 kali), taiasu (1 kali), ya’uusun (1 kali), ya’uusan (1 kali), ya’isna (1 kali), dan yai’asi (1 kali). (2) Allah Swt. melarang sikap putus asa, seperti dalam QS. Fath ayat 2 dan Az�Zumar ayat 53. Larangan ini bukan sekadar pembatas, tetapi juga upaya menjauhkan manusia dari hal-hal yang berbahaya atau merugikan diri mereka tanpa disadari. (3) Solusi untuk mengatasi sikap putus asa dengan bersabar, membaca al-Quran, optimisme dan beramal shalih.

Item Type:	Journal Article
Keywords:	Al Quran, Putus Asa, Solusi, Tafsir Al Azhar
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy
Divisions:	Faculty of Psychology
Depositing User:	Dr Achmad Khudori Soleh
Date Deposited:	11 Dec 2024 09:30

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item