Nisa Anisatin Qoimah (2024) Mispersepsi masyarakat Islam kejawen dan Islam murni di Makam Galunggung Kota Malang (sertifikat hak cipta). 000799882.
![]() |
Text
Nisa Anisatin-HKI-000799882.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis mispersepsi antara masyarakat Islam Kejawen dan Islam murni di Makam Galunggung, Malang, serta mengeksplorasi faktor yang melatarbelakangi perbedaan tersebut. Dengan pendekatan fenomenologi dan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, penelitian ini menggali akar permasalahan yang memicu pandangan berbeda tentang ritual ziarah makam, yang dianggap sakral bagi sebagian masyarakat. Metode penelitian kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi diterapkan, dengan subjek masyarakat sekitar yang terbagi dalam dua kelompok pemahaman keislaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pandangan terletak pada interpretasi praktik ritual ziarah dan tawasul. Bagi penganut Islam Kejawen, makam dianggap sebagai perantara spiritual melalui tradisi lokal, sementara penganut Islam murni melihatnya sebagai praktik yang rentan pada syirik. Faktor utama mispersepsi ini adalah akulturasi budaya, pengaruh sosioekonomi, serta peran tradisi dan doktrinasi dari lingkungan terdekat. Pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan sosial dan meningkatkan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Item Type: | Hak Cipta |
---|---|
Keywords: | Mispersepse, Islam Kejawen, Islam Murni, Makam Galunggung |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Arabic Language and Letters |
Depositing User: | Laily Fitriani |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 15:35 |
Downloads
Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)
![]() |
View Item |