Responsive Banner

Pendidikan kreatif untuk kesehatan mental: Strategi dalam mengembangkan wellbeing dan mengurangi distres mahasiswa

Aziz, Rahmat ORCID: https://orcid.org/0000-0002-1094-0501 (2024) Pendidikan kreatif untuk kesehatan mental: Strategi dalam mengembangkan wellbeing dan mengurangi distres mahasiswa. Universitas Islam Negeri Malang, Malang.

[img] Text
22679.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kreativitas sering kali dipandang sebagai sebuah kualitas yang eksklusif bagi seniman, musisi, atau penulis. Namun, pada kenyataannya, kreativitas merupakan aspek penting dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam dunia akademis. Bagi mahasiswa, kreativitas tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk berinovasi dalam tugas-tugas atau proyek akademis, tetapi juga sebagai mekanisme untuk mengatasi tantangan mental dan emosional yang sering muncul selama masa studi. Dalam pidato ini, saya akan mengeksplorasi bagaimana kreativitas dapat menjadi salah satu kunci dalam menjaga keseimbangan kesehatan mental di tengah tekanan akademis yang tinggi. Selain itu, saya juga akan melihat bagaimana berbagai aktivitas kreatif dapat berkontribusi pada perbaikan kesehatan mental mahasiswa yang sering kali rentan terhadap stres dan kecemasan.
Mahasiswa saat ini menghadapi tekanan yang sangat besar, baik dari lingkungan akademik, sosial, maupun personal. Tugas-tugas yang menumpuk, tuntutan prestasi akademik, ekspektasi dari keluarga, dan persaingan di dunia kerja membuat banyak mahasiswa mengalami tingkat stres yang tinggi. Tak jarang, tekanan ini menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, hingga burnout. Di tengah situasi yang penuh tekanan ini, kreativitas dapat berperan penting sebagai bentuk pelarian yang sehat dan positif. Aktivitas kreatif, seperti menulis, menggambar, bermain musik, atau bahkan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah akademis, bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi tekanan tersebut dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Kesehatan mental yang baik adalah fondasi penting bagi keberhasilan akademik dan sosial mahasiswa. Sayangnya, sering kali kesehatan mental diabaikan atau kurang mendapatkan perhatian yang serius di lingkungan kampus. Banyak mahasiswa merasa terjebak dalam siklus produktivitas yang tidak sehat, di mana mereka fokus sepenuhnya pada prestasi akademis tanpa memperhatikan kondisi emosional dan psikologis mereka. Dalam hal ini, kreativitas menawarkan sebuah jalan keluar. Dengan melibatkan diri dalam aktivitas kreatif, mahasiswa dapat mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang lebih sehat, menemukan solusi yang inovatif untuk masalah yang mereka hadapi, dan memperkuat rasa kontrol atas diri sendiri, yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan mental di tengah segala tekanan.
Pidato ini akan mengeksplorasi pentingnya kreativitas sebagai alat untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa. Kita akan membahas penelitian yang menunjukkan bagaimana kegiatan kreatif dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan ruang bagi ekspresi diri yang konstruktif. Di samping itu, kita juga akan melihat bagaimana universitas dan institusi pendidikan dapat memainkan peran dalam mendukung kreativitas mahasiswa, baik melalui kurikulum yang lebih fleksibel maupun penyediaan ruang untuk kegiatan ekstrakurikuler yang kreatif. Melalui pidato ini, diharapkan kita dapat menyadari bahwa kreativitas bukan hanya soal kemampuan artistik, tetapi juga sebuah strategi yang efektif untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup mahasiswa di era yang penuh tantangan ini.

Item Type: Other
Keywords: Distress; dual continua models; kesehatan mental; pendidikan positif; wellbeing
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Dr, Rahmat Aziz, M.Si
Date Deposited: 24 Dec 2024 09:46

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item