Mata dan manusia laut: Spirit ekokritik dalam sastra anak

Amaliah, Rizka (2024) Mata dan manusia laut: Spirit ekokritik dalam sastra anak. Research Report. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)

Text Laporan Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (997kB)

Abstract

Artikel ini bertujuan mengulas relasi antara manusia dengan alam, sesama, dan budaya dalam sastra anak (novel Mata dan Manusia Laut) dengan unsur didaktis yang dapat memunculkan kesadaran untuk memelihara lingkungan sejak dini. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis narasi dalam novel adalah salah satu produk intelektual postmodern, yakni ekokritik—ekoteologi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat titik temu antara sains, realitas sosial, dan mitos dalam novel. Aspek suprarasional dikisahkan relevan dengan konsep-konsep sains modern, meskipun kritik terhadap mitos juga muncul di sisi lain. Konsepsi ekoteologi yang terdiri atas empat unsur yakni taskhir, abd, khalifah, dan amanah juga tampak dalam narasi. Spirit amanah bahkan dimanifestasikan dalam aktivitas (1) introspeksi, (2) pengakuan lisan atas kesalahan, (3) permohonan maaf kepada alam yang menjadi objek kesalahan, dan (4) menunjukkan laku perbaikan diri

Item Type:	Research (Research Report)
Keywords:	Sastra Anak, Ekokritik, Eko-Teologi, kearifan lokal
Subjects:	20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200313 Indonesian Languages
Divisions:	Faculty of Sharia and Law > Department of Sharia Business Law
Depositing User:	rizka amaliah
Date Deposited:	31 Dec 2024 10:36

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item