Mahpur, Mohammad (2008) Mengembangkan domain kearifan pesantren sebagai medan social konseling santri. Psikoislamika, 5 (2). pp. 125-146. ISSN 1829-5703
|
Text (Fulltext)
2008-Kearifan Pesantren.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) | Preview |
Abstract
Konseling dengan seting individual di atas menja dalam batas teori ekologi sosial menggambarkan alternatif potong kompas dalam menyelesaikan masalah anak dan remaja. Proses itu banyak berlangsung karena tuntutan kelembagaan (sekolah/pesantren) lebih dominan membayangi penilaian masalah anak/remaja terkait dengan reputasi "politik pendisiplinan diri" karena perilaku bermasalah anak/remaja akan selalu terkait dengan citra dan tuntutan lembaga secara instan. Melalu pengembangan domain pesantren, konsep implementasi konseling berubah dari reorientasi individu (klien) yang absolut ke seting lingkungan sosial dan menjadikan santri bermasalah sebagai agensi agar meningkat partisipasinya. Tujuannya ingin memberikan prioritas optimalisasi medan sosial agar konseling di pesantren mengintegrasikan domain-domain pesantren sebagai pengetahuan lokal untuk penguatan konseling dan menjaga agar proses keberlangsungan praktik konseling tetap terjaga dan dinamis
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Keywords: | domain pesantren, santri, medan sosial, konseling, kearifan |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology |
Depositing User: | Dr, M. Si Mohammad Mahpur |
Date Deposited: | 18 Dec 2019 09:34 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |