Rahardjo, Mudjia (2018) Studi Heuristik dalam Penelitian Kualitatif. Disampaikan pada mata kuliah Metodologi Penelitian, Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)
|
Text (full text)
2438.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (200kB) | Preview |
Abstract
Dibanding fenomenologi dan etnografi, pendekatan heuristik relatif jarang dipakai dalam studi-studi ilmu sosial. Malah mungkin istilah ‘heuristik’ sendiri masih terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, sebagai sebuah pendekatan, heuristik juga menarik dan memiliki keunikan. Heuristik dikenalkan pertama kali oleh seorang psikolog humanistik Amerika bernama Clark Moustakas pada 1950-an sampai 1960-an ketika melakukan penelitian eksplorarif tentang ‘kesendirian’. Pada tahun 1985 bersama Bruce Douglas, Moustakas mengembangkan model proses studi heuristik yang mencakup tiga tahap; immersion (tahap mengajukan pertanyaan, masalah, atau tema), acquisition (pengumpulan data), dan realization (sintesis). Pada tahun 1990 Moustakas mengembangkan model tersebut secara lebih rinci menjadi tujuh tahap penelitian heuristik (Given, ed., 2008: 389-292).
Item Type: | Teaching Resources |
---|---|
Keywords: | Qualitative research; Heuristic study |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters |
Depositing User: | Faizuddin Harliansyah |
Date Deposited: | 10 Apr 2018 21:04 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |