Responsive Banner

Model transaksi financial technology pada usaha mikro, kecil, dan menengah: Studi kasus usaha mikro, kecil, dan menengah kain tenun sasak Lombok (sertifikat hak cipta)

Yayuk Sri Rahayu, SE., MM; Fitriyah; Guntur Kusuma Wardana (2025) Model transaksi financial technology pada usaha mikro, kecil, dan menengah: Studi kasus usaha mikro, kecil, dan menengah kain tenun sasak Lombok (sertifikat hak cipta). EC002025184732.

[img] Text
HKI 2025 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Laporan Akhir SBM 2_Fixed_3 Desember 2025_compressed.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan teknologi keuangan atau financial technology (fintech) di Indonesia menjadikan wadah layanan keuangan secara signifikan. Berdirinya UMKM dapat mempermudah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan proses peningkatan ekonomi negara juga terbantu. UMKM kain tenun sasak mengalami hambatan dalam penjualan, karena kurangnya sumber daya yang ada dalam menguasai fintech. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan, peran, dan tantangan financial technology (fintech) pada UMKM kain tenun Sasak di Lombok. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, focus group discussion (FGD), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan fintech pada UMKM tenun Sasak masih terbatas pada QRIS dan transfer bank, dengan adopsi yang berbeda antara Desa Sade dan Desa Sukarara. Desa Sade cenderung pasif dalam menerima fintech karena faktor literasi rendah dan dominasi budaya tradisional, sementara Desa Sukarara lebih terbuka berkat dukungan koperasi dan perilaku konsumen yang terbiasa bertransaksi non-tunai. Fintech terbukti berperan dalam meningkatkan kualitas layanan UMKM, terutama melalui kemudahan pembayaran dan peningkatan kepuasan konsumen. Namun demikian, penelitian juga menemukan sejumlah tantangan utama dalam penerapan fintech yakni resistensi budaya yang kuat, rendahnya tingkat pendidikan dan literasi digital masyarakat, serta minimnya pendampingan berkelanjutan dari pemerintah maupun lembaga keuangan. Berdasarkan temuan ini, diperlukan upaya sinergis antara pemerintah, perbankan, dan komunitas lokal untuk memperluas literasi digital, menyediakan infrastruktur yang memadai, serta mengintegrasikan fintech ke dalam strategi pengembangan desa wisata berbasis budaya.

Item Type: Hak Cipta
Keywords: Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Financial Technology, Sasak Lombok
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150201 Finance
Divisions: Faculty of Economics > Department of Management
Depositing User: Fitriyah Fitriyah
Date Deposited: 05 Dec 2025 09:44

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item