Responsive Banner

Pengaruh Virtual Toxic Terhadap Krisis Identitas Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren di Perguruan Tinggi Kota Malang

Ilmiyah, Nahdliyatul, Hanum, Najwa Adibah, Zuhrin, Auliya and Afwadzi, Benny ORCID: https://orcid.org/0000-0002-3481-7655 (2025) Pengaruh Virtual Toxic Terhadap Krisis Identitas Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren di Perguruan Tinggi Kota Malang. Research Report. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)

[img] Text
Laporan Akhir Penelitian.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Di era digital saat ini, mahasiswa alumni pondok pesantren semakin rentan menghadapi paparan dunia maya yang bersifat toksik, seperti interaksi beracun, online disinhibition, cyberbullying, FoMO dan haus validasi sosial, yang berpotensi memicu krisis identitas dan secara signifikan mengganggu stabilitas psikososial mereka. Alumni pondok pesantren idealnya memiliki keimanan yang kokoh, akhlak mulia, serta identitas diri yang jelas sebagai bekal saat terjun ke masyarakat dan dunia akademik yang lebih bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dan komprehensif dinamika identitas diri mahasiswa alumni pesantren di tengah paparan dunia digital yang sarat dengan fenomena virtual toxic. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain sequential explanatory, yaitu pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner terhadap 130 mahasiswa alumni pondok pesantren di perguruan tinggi Kota Malang dilanjutkan dengan wawancara mendalam dan observasi terhadap 6 informan kualitatif untuk memperdalam temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara virtual toxic terhadap krisis diri dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,135 atau 13,5%. Artinya, virtual toxic menyumbang 13,5% terhadap munculnya krisis identitas, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan sosial dan keluarga. Secara psikososial, paparan dunia virtual yang toksik terbukti melemahkan komitmen nilai kesantrian, menimbulkan kebingungan peran, serta menggeser orientasi diri mahasiswa terhadap nilai-nilai religius yang mereka anut. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya penguatan literasi digital dan pendampingan karakter berbasis nilainilai pesantren agar identitas santri tetap kokoh di tengah derasnya arus dunia virtual.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Identitas Santri; Krisis Identitas; Mahasiswa Alumni Pesantren; Psikososial; Virtual Toxic
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Education
Depositing User: Benny Afwadzi
Date Deposited: 26 Nov 2025 11:23

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item