Responsive Banner

Study transkriptomik porang hasil induksi mutasi dengan kolkisin sebagai upaya dalam produksi bibit porang unggul

Wahyudi, Didik and Suyono, Suyono Study transkriptomik porang hasil induksi mutasi dengan kolkisin sebagai upaya dalam produksi bibit porang unggul. Research Report. UIN Malang. (Unpublished)

[img] Text
Laporan Penelitian Didik Wahyudi dan Suyono.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Keanekaragaman genetik yang rendah, rentan terhadap serangan penyakit dan produktifitas yang masih terpengaruh naungan merupakan permasalahan yang dihadapi pada budidaya porang saat ini. Oleh sebab itu, pendekatan untuk meningkatkan sifat-sifat unggul porang melalui induksi mutasi penting untuk dilakukan. Namun keberhasilan induksi mutasi penting untuk di evaluasi secara ketat. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi profil transkriptomik porang setelah diinduksi mutasi menggunakan kolkisin. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan varietas porang unggul yang lebih produktif dan tahan terhadap stres lingkungan. Porang tetraploid dan mixoploid hasil induksi mutasi poliploidi digunakan sebagai eksplan yang kemudian di isolasi RNAnya. Hasil isolasi RNA kemudian disekuensing menggunakan NGS Illmuna Illumina NextSeq 2000. Pengamatan kromosom dan hasil flowcytometry menunjukkan bahwa perlakuan kolkisin berhasil menginduksi peningkatan ploidi porang, terutama munculnya tanaman tetraploid dan mixoploid. RNA sekuensing menghasilkan variasi jumlah total bacaan (reads) antara sampel kontrol dan perlakuan, di mana sampel kontrol memiliki sekitar 0,3 juta reads, perlakuan K1 sekitar 0,4 juta reads, dan perlakuan K2 sekitar 0,2 juta reads. Analisis heatmap juga menunjukkan adanya perbedaan pola ekspresi gen antara porang dengan perlakuan kolkisin (K1 = 0,1% dan K2 = 0,2%) dibandingkan dengan kontrol. Secara umum, perlakuan kolkisin baik pada konsentrasi 0,1% maupun 0,2% menyebabkan perubahan ekspresi gen. Pada perlakuan kolkisin (K1 dan K2), beberapa gen menunjukkan pola up-regulated dibandingkan kontrol, sedangkan sebagian gen lain mengalami penekanan ekspresi (Down Regulated). Namun demikian, perlakuan 0,2% (K2) memiliki peningkatan ekspresi gen yang lebih tinggi dibanding K1. Sebagai kesimpulan, induksi mutasi dengan kolkisin berhasil meningkatkan poliploidi porang. Kolkisin 0.1% berhasil meningkatkan ploidy porang menjadi tetraploid. Selain itu, perlakuan kolkisin juga mampu memberikan perubahan profil gen yang signifikan terhadap porang.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Porang Unggul; Poliploidi
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0604 Genetics > 060407 Genome Structure and Regulation
06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0604 Genetics > 060408 Genomics
06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060702 Plant Cell and Molecular Biology
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Biology
Depositing User: Didik Wahyudi
Date Deposited: 28 Nov 2025 18:24

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item