Meylianingrum, Kurniawati
ORCID: https://orcid.org/0000-0002-0814-7512, Jaya, Tiara Juliana
ORCID: https://orcid.org/0000-0002-7598-7263 and Kholilah, Kholilah
ORCID: https://orcid.org/0000-0003-1828-9642
Third party funds, total aset perbankan Syariah, sukuk korporasi dan saham Syariah terhadap financial deepening di Indonesia dan Malaysia.
Research Report.
Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LP2M), Malang.
(Unpublished)
|
Text
organized (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pertumbuhan sektor keuangan syariah di Indonesia dan Malaysia mengalami peningkatan pesat selama dua dekade terakhir. Malaysia, sebagai pionir dalam pengembangan keuangan Islam, telah membangun ekosistem yang matang melalui instrumen pasar modal syariah, industri sukuk, dan lembaga keuangan yang didukung regulasi komprehensif. Di sisi lain, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dengan dukungan pemerintah dan lembaga otoritatif seperti OJK dan Bank Indonesia yang berkomitmen memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah. Namun, meskipun pertumbuhan nominalnya signifikan, tingkat financial deepening di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan Malaysia. Fenomena ini menunjukkan perlunya evaluasi terhadap kontribusi masing-masing komponen utama sistem keuangan syariah dalam mendukung pendalaman keuangan secara nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis data panel yang menggabungkan dimensi waktu dan antarnegara. Data yang digunakan meliputi periode tertentu (2013–2022) yang diperoleh dari sumber resmi seperti Bank Indonesia. Secara komparatif, hasil penelitian menegaskan bahwa sistem keuangan syariah di Malaysia lebih berkontribusi terhadap financial deepening dibandingkan Indonesia. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor-faktor struktural seperti dukungan kebijakan pemerintah, tingkat literasi keuangan, integrasi sistem keuangan syariah dengan sektor konvensional, serta kedalaman pasar modal. Malaysia berhasil membangun ekosistem keuangan syariah yang terintegrasi antara perbankan, pasar modal, dan industri takaful, sementara Indonesia masih menghadapi fragmentasi kelembagaan dan keterbatasan instrumen keuangan. Namun demikian, potensi Indonesia dalam jangka panjang sangat besar mengingat populasi Muslim yang dominan dan komitmen pemerintah terhadap penguatan ekonomi syariah melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.
| Item Type: | Research (Research Report) |
|---|---|
| Keywords: | TPF, Total Aset, Sukuk Korporasi, Saham Syariah, Financial Deepening |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1403 Econometrics > 140305 Time-Series Analysis 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150203 Financial Institutions (incl. Banking) 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment |
| Divisions: | Faculty of Economics > Department of Islamic Banking |
| Depositing User: | Kurniawati Meylianingrum |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 10:46 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric