Responsive Banner

Formulasi Nanoemulsi Serum Antibakteri Penyebab Jerawat (propionibacterium Acnes) Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis): Studi in Vitro dan in Siliko Serta Perspektif Islam (sertifikat hak cipta)

uin maulana malik ibrahim (2025) Formulasi Nanoemulsi Serum Antibakteri Penyebab Jerawat (propionibacterium Acnes) Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis): Studi in Vitro dan in Siliko Serta Perspektif Islam (sertifikat hak cipta). 001042789.

[img] Text
sertifikat_2025-12-04.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Jerawat (acne vulgaris) adalah salah satu masalah kulit yang paling umum, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit yang dipicu oleh beberapa faktor, seperti produksi sebum berlebih, keratinisasi folikel, dan infeksi bakteri. Mikroorganisme seperti Propionibacterium acnes berperan besar dalam perkembangan jerawat dengan menghasilkan metabolit yang meningkatkan peradangan dan memperburuk kondisi kulit (Herwin et al., 2018). Kolonisasi bakteri Propionibacterium acnes merupakan salah satu faktor utama penyebab jerawat, di mana bakteri ini menghasilkan lipase yang menguraikan lipid kulit menjadi asam lemak bebas. Asam lemak tersebut memicu peradangan pada jaringan dengan berinteraksi dengan sistem imun, sehingga memperburuk jerawat (Jayanti, 2021).
Jerawat umumnya diobati dengan obat sintetik, baik topikal maupun sistemik, yang sering melibatkan antibiotik untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri. Namun, penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi bakteri. Oleh karena itu, pengobatan alternatif berbasis tanaman herbal dianggap sebagai solusi (Wardania et al., 2020). Salah satu tanaman herbal yang memiliki potensi besar adalah daun teh hijau (Camellia sinensis). Potensi tanaman ini telah banyak dibahas dalam QS. Asy-Syu'ara ayat 7, yang berbunyi:
اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الْاَرْضِ كَمْ اَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْم)الشعراء :٧)
Artinya: "Apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami telah menumbuhkan di sana segala jenis (tanaman) yang tumbuh baik?" (Asy-Syu'ara: 7)
Menurut tafsir Al-Qurtubi, ayat ini menunjukkan tiga konsep penting: pertama, makna yara yang mengarah pada pengamatan yang cermat, kedua, makna zawj yang merujuk pada tanaman, dan ketiga, makna karim yang berarti baik dan indah. Tafsir ini mengajarkan agar manusia memperhatikan tanaman yang memiliki manfaat, kebaikan, dan khasiat. Teh hijau adalah salah satu tanaman yang kaya akan manfaat, baik untuk kesehatan, kecantikan, maupun kesejahteraan.
Daun teh hijau mengandung polifenol yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.

Item Type: Hak Cipta
Keywords: daun teh hijau
Subjects: 03 CHEMICAL SCIENCES > 0399 Other Chemical Sciences > 039901 Environmental Chemistry (incl. Atmospheric Chemistry)
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Chemistry
Depositing User: Bagas Prasetyo Oky
Date Deposited: 05 Dec 2025 10:11

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item