Inovasi pengolahan limbah logam berat kadmium (Cd) menggunakan fitoremediator dan biosorben Hydrilla verticillata

Fasya, A. Ghanaim ORCID: https://orcid.org/0000-0002-2273-4035, Megawati, Dewi Sinta, Yuliani, Dewi and , Inovasi pengolahan limbah logam berat kadmium (Cd) menggunakan fitoremediator dan biosorben Hydrilla verticillata. Research Report. LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kota Malang. (Unpublished)

Text Laporan Penelitian SBK 2025 Ttd.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Limbah logam berat, khususnya kadmium (Cd), merupakan polutan berbahaya yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia serta ekosistem. Salah satu solusi ramah lingkungan untuk mengatasi pencemaran ini adalah dengan memanfaatkan tumbuhan aquatik seperti Hydrilla verticillata yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengakumulasi logam berat melalui proses fitoremediasi. Selain itu, Hydrilla verticillata juga dapat dimanfaatkan sebagai biosorben untuk menyerap logam berat seperti Cd. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dalam pengolahan limbah logam berat kadmium (Cd) dengan menggunakan fitoremediator dan biosorben alami Hydrilla verticillata. Fitoremediasi dilakukan dengan sampel logam berat kadmium (Cd) pada konsentrasi 1, 3, 5, 7, dan 9 ppm selama 7 hari pemaparan. Biosorben Hydrilla verticillata dibuat menggunakan ampas residu hasil ekstraksi sonikasi Hydrilla verticillata yang dimodifikasi menggunakan asam sitrat. Karakterisasi dilakukan menggunakan Spektroskopi UV-Vis, FTIR, dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hydrilla verticillata memiliki kemampuan akumulasi logam Cd dari perairan. Persentase serapan meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi Cd, dengan kondisi optimal pada 7 mg/L, namun menurun pada konsentrasi lebih tinggi akibat kejenuhan. Nilai BCF > 1 dan TF > 1 mengindikasikan bahwa Hydrilla verticillata asal Danau Ranu Grati Pasuruan berpotensi sebagai fitoremediator Cd melalui mekanisme fitorekstraksi. Hasil biosorbent menunjukkan bahwa waktu kontak optimum adsorpsi logam Cd oleh biosorben Hydrilla adalah 60 menit dengan persen Cd terserap 89,98 %. Sedangkan waktu optimum absorbs biosorben Hydrilla termodifikasi asam sitrat adalah 105 menit dengan persen Cu terserap 98,29 %. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi alternatif pengolahan limbah logam berat, khususnya kadmium (Cd), yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta membuka peluang penerapan Hydrilla verticillata dalam upaya remediasi lingkungan, khususnya dalam pengelolaan air yang terkontaminasi logam berat kadmium (Cd).

Item Type:	Research (Research Report)
Keywords:	Logam berat, Kadmium (Cd), Fitoremediasi, Biosorben, Hydrilla verticillata
Subjects:	03 CHEMICAL SCIENCES > 0305 Organic Chemistry > 030502 Natural Products Chemistry 05 ENVIRONMENTAL SCIENCES > 0502 Environmental Science and management
Divisions:	Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Chemistry
Depositing User:	A. Ghanaim Fasya
Date Deposited:	08 Dec 2025 13:14

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item