Analysis of Husain Nasr art concept on Zafin dance in the wedding tradition of Arabic descendants in Indonesia

Faizah, Eka Zahratul, Soleh, Achmad Khudori ORCID: https://orcid.org/0000-0002-5145-6046 and Anisa, Anisa (2025) Analysis of Husain Nasr art concept on Zafin dance in the wedding tradition of Arabic descendants in Indonesia. Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman, 12 (2). pp. 413-426. ISSN 2477-0280

Preview

Text 25860.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (648kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep seni menurut Seyyed Hossein Nasr dan relevansinya terhadap seni Tari Zafin yang menjadi bagian dari tradisi pernikahan masyarakat Arab-Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan menelaah berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku, dan karya tulis akademik yang berkaitan dengan filsafat seni Islam dan praktik budaya Arab-Indonesia. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis dimensi estetika dan spiritual Tari Zafin dalam kerangka seni suci sebagaimana dijelaskan oleh Nasr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, konsep seni menurut Hossein Nasr melihat keindahan sebagai cerminan dari keagungan dan keindahan Tuhan, yang termanifestasi dalam harmoni gerak, ritme, dan ekspresi manusia. Kedua, berdasarkan klasifikasi seni menurut Nasr, Tari Zafin tergolong dalam kategori seni suci karena berakar pada nilai-nilai spiritual dan memiliki keterkaitan langsung dengan tradisi keagamaan. Integrasi antara gerakan tari dan musik spiritual menjadikan Tari Zafin tidak sekadar hiburan, tetapi juga sarana kontemplasi dan pengingat terhadap Sang Pencipta. Ketiga, dalam tradisi pernikahan masyarakat Arab-Indonesia, Tari Zafin memiliki makna simbolis sebagai ekspresi rasa syukur dan kebahagiaan atas berlangsungnya pernikahan, sekaligus sebagai bentuk penghayatan spiritual yang menuntun manusia menuju ketenangan jiwa melalui kesadaran akan kebesaran Tuhan dan Rasul-Nya. Penelitian ini menegaskan bahwa Tari Zafin tidak hanya berfungsi sebagai seni pertunjukan, tetapi juga sebagai ekspresi estetis dan spiritual yang merepresentasikan kesatuan antara keindahan, religiositas, dan budaya dalam pandangan seni Islam sebagaimana dirumuskan oleh Seyyed Hossein Nasr

Item Type:	Journal Article
Keywords:	Husain Nasr; Spiritualitas; Seni Tari Zafin
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy
Divisions:	Faculty of Psychology
Depositing User:	Dr Achmad Khudori Soleh
Date Deposited:	10 Dec 2025 08:44

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item