Responsive Banner

Antioksidan serbuk simplisia daun alpukat (Persea americana) selama penyimpanan

Harianie, Liliek (2025) Antioksidan serbuk simplisia daun alpukat (Persea americana) selama penyimpanan. Research Report. Faculty of Mathematic of Sciences Departement of Biology. (Unpublished)

[img] Text
LAPORAN MANDIRI 2025 REVISI FINISH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Alpukat adalah salah satu tanaman buah yang kaya nutrisi. Menurut data dari Nutrient
Database dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam 40 gram alpukat
mengandung setidaknya 64 Kalori, 6 gram lemak, 3,4 gram karbohidrat, Kurang dari 1 gram
gula, 3 gram serat. Selain itu alpukat juga menjadi sumber vitamin C, E, K, dan B-6 yang baik
serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. Buah alpukat juga
mengandung lemak tak jenuh, sekitar 78%, termasuk asam oleik dan linoleik yang mudah
dicerna dan berguna untuk memfungsikan organ-organ tubuh secara baik. Buah alpukat
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya adalah untuk kesehatan jantung,
kesehatan mata, kesehatan bayi, mencegah osteoporosis, membantu mengurangi resiko kanker
payudara pada wanita. Selain itu, asam folat juga membantu melindungi tubuh dari bahaya
kanker usus besar, pankreas, lambung, dan kanker serviks. Kandungan asam folat yang terdapat
di dalam alpukat bisa mengurangi resiko depresi karena asam folat akan membantu mencegah
penumpukan homosistein yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke
otak. Selain buahnya daun alpukat juga kaya akan nutrisi penting. Kandungan nutrisi di dalam
daun alpukat mulai dari, vitamin, mineral, protein, serat, asam lemak, dan polifenol.
Kandungan total fenolik dan flavonoid di dalamnya berperan penting sebagai antioksidan
dalam menangkal radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan. Pemanfaatan daun alpukat
biasanya dilakukan dalam bentuk simplisia sehingga bisa disimpan relative lebih lama.
Penyimpanan pada suhu ruang dalam waktu yang lama juga dapat mempengaruhi aktivitas
antioksidan simplisia. Yamassaki dkk (2017) menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan
ekstrak etanol daun alpukat stabil disimpan pada suhu 40 °C hingga 90 °C sampai 8 jam, juga
stabil hingga 10 bulan ketika disimpan pada suhu 4°C dan 25°C.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Alpukat, Serbuk Simplisia, Antioksidan, Lama Penyimpanan
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0601 Biochemistry and Cell Biology > 060101 Analytical Biochemistry
06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0601 Biochemistry and Cell Biology > 060113 Synthetic Biology
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Biology
Depositing User: Liliek Harianie
Date Deposited: 16 Dec 2025 08:50

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item