Wahyuni, Esa Nur (2012) Self efficacy guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan pendidikan karakter siswa: Penelitian survey terhadap guru-guru pendidikan agama Islam madrasah di Jawa Timur Madrasah di Jawa Timur). Presented at Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS), 5 - 8 november 2012, surabaya.
|
Text
Buku 1_191.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mempunyai tugas yang strategis untuk mentransmisikan pendidikan karakter kepada anak didik. Guru Pendidikan Agama Islam di madrasah dituntut mempunyai self efficacy yang tinggi, sehingga diharapkan menjadi figur yang berkarakter (a person of character) yang dapat menjadi teladan bagi anak didiknya untuk berperilaku jujur, suka menolong, dan tanggung jawab, yang merupakan sebagian dari karakter mulia. Rendahnya efikasi guru dalam mengembangkan karakter siswa akan berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan karakter. Mempertimbangkan pentingnya efikasi guru dalam
mengembangkan pendidikan karakter, maka penelitian ini ingin mengetahui tingkat efikasi guru PAI dalam mengembangkan pendidikan karakter.
Jawa Timur merupakan propinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, yakni 35.148.579 juta jiwa. Dari sisi agama, penganut Islam merupakan mayoritas. Berdasar hal ini, maka sangat logis kalau jumlah madrasahnya juga sangat banyak. Penelitian survey tentang Self Efficacy Guru Agama Islam dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter siswa ini mengambil populasi Guru madrasah-madrasah yang berada di wilayah Jawa Timur, dan dalam penelitian ini diambil sampel guru dari Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi dan Ponorogo.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi guru PAI dalam mengembangkan pendidikan karakter di Madrasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif berupa penyajian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan pie chart. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sekitar 36 orang (7,7%) responden berada pada level self efficacy sangat tinggi, 135 orang (28,8%) berada pada level tinggi, 173 orang berada pada level cukup tinggi (37%), 98 orang ( 20,9%) berada pada level rendah, dan 26 orang (5,6%) berada
pada level sangat rendah.
Item Type: | Conference (Paper) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Arabic Language and Letters |
Depositing User: | DR ESA NUR WAHYUNI |
Date Deposited: | 25 Apr 2016 10:36 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |