Afwadzi, Benny (2018) Integrasi hadis dan ilmu dalam konsep Spider Web dan Syajarah al-‘Ilm: Studi komparatif kajian hadis integratif di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Research Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)
Text
Dummy Buku.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (819kB) | Request a copy |
Abstract
Di lingkungan PTKIN mencuat dua konsep integrasi yang cukup terkenal di kalangan akademisi. Dua konsep tersebut adalah Spider Web (Jaring Laba-Laba) yang ada di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Syajarah al-‘Ilm (Pohon Ilmu) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menariknya kajian integrasi hadis dan ilmu pengetahuan dalam konsep Jaring Laba-Laba dan Pohon Ilmu dapat dipahami dari beberapa hal berikut. Pertama, Spider Web digagas oleh Amin Abdullah yang merupakan seorang ahli filsafat. Ia merupakan tenaga pengajar di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Sementara itu, Syajarah al-‘Ilm diprakarsai oleh Imam Suprayogo yang bisa disebut sebagai ahli pendidikan Islam. Ia adalah dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Kedua, kondisi akademik keilmuan agama dan umum antara UIN Sunan Kalijaga dan UIN Maliki cenderung berbeda. Hal ini dapat dilihat, salah satunya dari distingsi antara kuantitas jurusan agama dan jurusan umum di program strata satu (undergraduate). UIN Sunan Kalijaga mempunyai banyak jurusan keagamaan dibanding dengan jurusan ilmu umumnya, sedangkan UIN Maliki memiliki lebih banyak jurusan umum daripada jurusan keagamaannya. Ketiga, UIN Sunan Kalijaga telah mendirikan jurusan Tafsir Hadis, sebagai jurusan yang mengkaji hadis secara intens, sejak tahun 1988 di Fakultas Syariah, yang pada tahun 1990 jurusan ini pindah ke Fakultas Ushuluddin. Sementara UIN Maliki baru mendirikan jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir pada tahun 2017 ini dan itu pun berada di Fakultas Syariah.
Berpijak pada fenomena tersebut, riset ini memfokuskan pada dua persoalan penting dalam kajian hadis integratif di UIN Sunan Kalijaga dan UIN Maliki. yakni pertama, wujud integrasi hadis dan ilmu pengetahuan yang difokuskan pada integrasi agama dan ilmu pengetahuan dalam Spider Web dan Syajarah al-‘Ilm, integrasi hadis dan ilmu pengetahuan dalam kedua konsepsi tersebut, dan implementasi dalam tulisan-tulisan dosennya; dan kedua, perbedaan integrasi hadis dan ilmu pengetahuan dalam Spider Web dan Syajarah al-‘Ilm.
Dengan metode deskriptis-analitis serta komparatif, penulis menemukan bahwa UIN Sunan Kalijaga melakukan integrasi dan interkoneksi terhadap tiga entitas keilmuan (triadik), yakni ḥadhârah al-nashsh (peradaban teks normatif), ḥadhârah al-‘ilm (peradaban ilmu pengetahuan), dan ḥadhârah falsafah (peradaban filsafat). Dengan ini, kemudian Spider Web menemukan bentuknya. Dalam konsep ini, masing-masing lapisan, baik lapisan ilmu-ilmu keislaman klasik, lapisan ilmu-ilmu kealaman, sosial, dan juga humaniora, dan lapisan ilmu-ilmu dan isu-isu kontemporer saling berinteraksi dan berdialog satu dengan yang lain, sehingga tidak dikenal lagi adanya dikotomi keilmuan. Sementara itu, UIN Maliki memahami bahwa konsep integralistik keilmuan dilakukan dengan menggabungkan ayat kawniyah berupa hasil-hasil observasi, eksperimentasi, dan penalaran logis dengan ayat qawliyah berupa Alquran-hadis. Dari ini kemudian Syajarah al-‘Ilm pun bisa dipahami. Lambang keilmuan UIN Maliki ini diilustrasikan sebagai sebuah pohon yang memiliki akar yang kokoh, dahan yang kokoh pula, ranting yang kuat, daun yang rindang, dan buah yang sehat dan segar. Masing-masing bagian melambangkan jenis keilmuannya sendiri-sendiri.
Dalam integrasi-interkoneksi, ilmu hadis merupakan ḥadhârah al-nashsh yang perlu mengalami integrasi-interkoneksi dengan ḥadhârah al-‘ilm berupa beberapa varian keilmuan lain, yaitu ilmu alam (natural sciences), ilmu sosial (social sciences) dan ilmu humaniora (humanities). Kemudian, Spider Web yang di dalamnya terdapat istilah “sunnah” sebagai wujud normatif dan “hadits” sebagai bentuk historisnya menghendaki adanya integrasi kurikulum. Ini sudah diterapkan oleh jurusan Ilmu Hadis yang merupakan tempat kajian hadis secara intens. Adapun dalam ranah integratif UIN Maliki, hadis Nabi menjadi sumber pengetahuan bersama hasil observasi, eksperimen, dan penalaran logis bagi ilmu-ilmu pengetahuan. Ini artinya, hadis akan memberikan “warna” dalam keilmuan alam, sosial, dan humaniora yang telah ada selama ini. Lalu, Syajarah al-‘Ilm yang mencantumkan hadis dalam bagian batang menghendaki studi yang terstruktur dan bertahap. Namun sayang sekali UIN Maliki belum mempunyai jurusan Ilmu Hadis yang merupakan tempat kajian intens ilmu hadis. Semenmtara itu, dalam ranah implementasi dalam karya, tenaga pengajar di UIN Sunan Kalijaga melaksanakan implementasi integrasi dan interkoneksi sekaligus, meski disadari bahwa karya interkoneksi jauh lebih banyak dilakukan. Implementasi dalam karya juga dilakukan pula oleh dosen UIN Maliki, bahkan dengan mekanisme yang terstruktur, yakni diterbitkan di UIN-Maliki Press (meskipun di UIN Yogyakarta juga ada Suka Press).
Perbedaan antara kajian hadis integratif dalam Spider Web dan Syajarah al-‘Ilm boleh jadi berkutat pada tiga hal, yakni pertama, interaksi keilmuan hadis yang lebih bebas dalam Spider Web, dan munculnya hadis sebagai inspirasi yang tentunya memberi warna baru bagi ilmu pengetahuan dalam Syajarah al-‘Ilm; kedua, integrasi hadis yang filosofis dan disukai pegiat studi Islam dalam Spider Web, dan integrasi hadis yang aplikatif dan lebih disukai oleh saintis dalam Syajarah al-‘Ilm; dan ketiga, hadis dalam Islamic Studies lebih berkembang dalam Spider Web, dan hadis dalam ilmu umum lebih bisa berkembang dalam Syajarah al-‘Ilm.
Item Type: | Research (Research Report) |
---|---|
Keywords: | Spider Web; Syajarah al-‘Ilm; integrasi; interkoneksi |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Education |
Depositing User: | Benny Afwadzi |
Date Deposited: | 19 Dec 2019 13:51 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |